Oleh : Suhardi, Redaktur Pelaksana Metro7.

Ribuan simpatisan, kader dan pengurus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Tabalong tumpah ruah memenuhi aula Gedung Islamic Center Maburai Kecamatan Murung Pudak dalam rangkaian acara Halal Bihalal tahun 1445 Hijriah, Minggu (12/5).

Tampak para tokoh penting hadir dalam acara tersebut seperti Ketua DPW Nasdem Kalsel H Mansyur dan jajaran pengurus propinsi beserta tamu undangan lainnya.

Namun yang menyita perhatian publik adalah hadirnya dua petinggi partai di Tabalong yakni H Mustafa Ketua DPC Gerindra dan H Jurni elit Partai Golkar.

Kehadiran dua tokoh sentral partai ini mengundang banyak tanya dari berbagai kalangan karena dikait-kaitkan dengan suksesi pilkada Tabalong mendatang, mengingat Nasdem yang hampir dipastikan mengusung kadernya H Norhasani, Ketua DPD Nasdem Tabalong sebagai calon Bupati, hingga saat ini belum memutuskan calon wakilnya untuk mendampingi kepemimpinannya dalam kontestasi pilkada 2024 mendatang.

Kehadiran dua figur publik ini seolah mendeskripsikan bahwa tidak menutup kemungkinan salah satu dari petinggi partai tersebut akan digandeng menjadi pendamping H Sani sapaan akrab H Norhasani menuju Tabalong satu.

Memang, pilkada 2024 masih cukup jauh, namun suhu politik di bumi Sarabakawa sudah mulai menghangat dengan hingar bingarnya arus dukungan, penggalangan, sampai pada penjajakkan masing – masing partai baik parlemen maupun non parlemen.

Dalam kesempatan wawancara Metro7 dengan H Norhasani disela – sela acara Halal bihalal, Orang nomer satu di Partai Nasdem Tabalong itu berujar bahwa partai yang dipimpinnya memperoleh 6 kursi, artinya sudah memenuhi syarat mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati pada pilkada nantinya.

“Namun kami tetap membuka koalisi dengan partai manapun yang tentunya punya kesamaan misi membangun Tabalong lebih baik,”jelasnya.

Ditanya partai mana yang sudah merapat ke Nasdem, Mantan anggota Polri yang juga Ketua Pemuda Pancasila (PP) Tabalong ini menjawab ada beberapa, namun saat ini belum tepat disampaikan ke khalayak.

Disinggung tentang calon wakil bupati, H Sani terang – terangan membeberkan sudah ada 8 orang yang melamar atau merapat baik dari kalangan partai maupun profesional, namun ia enggan menyebutkan kedelapan tokoh tersebut.

“Dari delapan tokoh itu, setelah kami pertimbangkan ada tiga orang yang masuk nominasi,” beber H Sani saat dikonfirmasi Metro7.

Berasal dari kalangan partai atau profesional terkait ketiga orang yang masuk nominasi itu, ia menolak menyebutkan.

“Nantilah ada saatnya, kalau sekarang masih terlalu dini,” kelitnya.

Salah seorang kader Nasdem Tabalong ketika dimintai pendapatnya tentang siapa yang tepat calon wakil Bupati H Sani, dikatakannya lebih cenderung ke kalangan profesional atau birokrat, karena H Sani membutuhkan orang birokrat berpengalaman untuk mendampinginya mengelola Bumi Sarabakawa.

“Mungkin bisa Hj Hamida Munawarah, Pak Sangaji, mungkin juga Pak Erwan Mardani atau mungkin birokrat lainnya,”tutur kader Nasdem yang menolak disebut namanya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ketua DPC Gerindra H Mustafa saat ditemui awak media menjelaskan bahwa kehadiran dirinya karena ada undangan.

“Jadi gak ada kaitan dengan koalisi apalagi masalah calon wakil bupati, artinya bahwa kedatangan kami ini hanya menghadiri acara halal bihalal yang diselenggarakan oleh Nasdem,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan H Jurni, tokoh elit partai Golkar yang tampak akrab dengan H Sani, dikatakannya ia datang semata – mata menghadiri undangan.

“Jangan diartikan macam – macam ya, saya datang hari ini karena menghadiri acara Halal Bihalal, bukan ada hal lain seperti bicara koalisi ataupun pendekatan personal,”kata Jurni.

Disinggung kemungkinan Golkar berkoalisi dengan Nasdem seperti wacana di tingkat Propinsi, dijawab Jurni tidak menutup kemungkinan di tingkat Kabupaten juga berkoalisi karena menurutnya akan memudahkan dalam pemenangan calon. *