TANJUNG, metro7.co.id – Dalam menghadapi perpindahan ibu kota baru, Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani berencana mengusulkan Balai Latihan Kerja (BLK) lebih besar di Kabupaten Tabalong.

Hal tersebut ia sampaikan ketika sambutan Pembukaan pelatihan berbasis kompetensi tahap II dana APBN tahun 2021 Kabupaten Tabalong di Halaman Pendopo Bersinar pada, Kamis (17/6).

“Kita akan mengusulkan kepada Menteri Tenaga Kerja untuk mengusulkan BLK yang lebih besar di kabupaten Tabalong,” ujarnya.

Dalam penjelasannya, Bupati Anang dan Wakil Bupati, H Mawardi rencanakan siapkan lokasi tanah dengan jarak minimal 5 hektar untuk BLK skala besar tersebut.

“Saya dan Wakil Bupati insyallah akan menyiapkan tanah minimal lima hektar untuk BLK skala besar tersebut,” ucapnya.

Ia mengatakan, hal tersebut harus dipikirkan mulai sekarang dalam mengantisipasi perpindahan ibu kota negara ke Kabupaten Panajam Paser Utara.

Lanjutnya, Kabupaten Tabalong merupakan kabupaten terdekat dengan ibu kota baru, dengan sebab demikian kualitas sumber daya manusia harus ditingkatkan.

“Hal tersebutlah yang melatarbelakangi kegiatan BLK di Tabalong harus ditingkatkan,” ucap Bupati Anang.

Bupati Anang mengatakan, minggu sebelumnya telah diinstruksikan kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk tidak berpuas dan berhenti dengan pencapaian sekarang.

“Saya intruksikan segera undang HRD perusahaan tambang, perkebunanan, Hotel di undang, lalu kita bicarakan apa yang menjadi kebutuhan ditempat,” ujarnya.

Apabila pihak perusahaan membutuhkan tenaga kerja dibidang sesuatu, Anang mengajak untuk kerja sama. Boleh jadi dilaksanakan pelatihan.

“Jika narasumber kurang, silahkan narasumber terbaik Indonesia datangkan ke Tabalong,” ucapnya.

Bupati Anang menutup, dengan cara tersebut kegiatan pelatihan di Tabalong menjadi lebih luas.*