PARINGIN, metro7.co.id – Kegiatan Babarasih Sungai Balangan (Basaruan) diharapkan dapat membuat aliran sungai di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan semakin asri dan bersih. Hal tersebut disampaikan oleh Asisten II Setda Kabupaten Balangan, Tuhalus saat menghadiri kegiatan tersebut.

“Melalui kegiatan ini kita targetkan dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk bisa tertib mengatasi pencemaran lingkungan, khususnya di sungai kita ini,” Jelas Tuhalus saat di wawancarai awak media, Sabtu (27/7/2024).

Menurut Tuhalus berkaca dari data tahun 2015 sampai 2022 sebenarnya penyumbang untuk pencemaran itu bersumber pada industri rumah tangga, hampir 53 persen yang membuang sampah sembarangan ke wilayah sungai,” kata Tuhalus.

Oleh karena itu Tuhalus sangat mengapresiasi kegiatan Basaruan ini, karena melalui kegiatan Basaruan permasalahan sampah yang ada di sungai dapat teratasi serta meminimalisir pencemaran di sungai.

Tuhalus menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dari 27-28 Juli yang dimulai dari wilayah Batu Piring Kecamatan Paringin Selatan.

Sementara itu Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III I Putu Eddy Purna Wijaya, mengungkapkan betapa pentingnya merawat sungai dan dengan adanya kegiatan Basaruan ini sudah turut andil dalam menjaga kelestarian lingkungan sungai.

Putu Eddy menuturkan dimana ada sungai disitu pula ada peradaban, sungai ini menjadi peran penting bagi masyarakat baik itu menjadi sumber rezeki maupun menjadi akses jalur menuju suatu tempat.

“Sebelum dimulainya kegiatan Basaruan, acara kita mulai dengan penanaman bibit pohon dan kita lanjutkan dengan pelepasan benih ikan di area sungai Balangan,” tutur Putu Eddy.

Diketahui kegiatan ini diikuti oleh berbagai komunitas yang di di Kabupaten Balangan dan Tabalong dengan total sebanyak 17 rakit, dimana satu rakitnya diisi sebanyak empat sampai enam orang. ***