TANJUNG, metro7.co.id – Harga cabai saat ini terpantau alami kenaikan harga di beberapa wilayah pasar Kabupaten Tabalong, menurut dari hasil wawancara wartawan Metro7 bertempat di kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Tabalong.

Kabid Perdagangan dan Kemetrologian, Ibu Noviana Eredha mengungkapkan bahwa produksi tani cabai di wilayah Tabalong alami penurunan panen membuat harga cabai naik pada hari ini.

“Harga cabai naik di beberapa pasar karena penurunan panen tani cabai di wilayah kita,” ungkapnya di Ruang Kerja pada Rabu, (15/02/2023).

Menurutnya, kenaikan harga cabai disebabkan cuaca buruk dan tingginya curah hujan di Tabalong sehingga membuat harga cabai naik.

“Kini kenaikan harga cabai di wilayah Tabalong disebabkan cuaca yang buruk dan tingginya curah hujan seminggu belakangan, sehingga mempengaruhi hasil panen cabai dan membuat harga cabai naik di pasaran,” ujarnya.

Sedangkan jumlah rata-rata harga kenaikan cabai di pasaran mulai 2.500 sampai 7.500 terhitung dari dua hari belakang.

“Dari dua hari belakang harga cabai cukup normal namun pada hari ini mengalami kenaikan mulai 2.500 sampai 7.500,” katanya.

Selanjutnya daftar beberapa jenis cabai yang harganya naik pada hari ini per 15 Februari 2023 banding harga pada 13 Februari 2023.
‌Cabe merah biasa (kondisi segar) Rp. 30.000 > Rp. 37.500
‌Cabe merah keriting (kondisi segar) Rp. 30.000 > Rp. 37.500
‌Cabe rawit merah (kondisi segar) Rp. 85.000 > 90.000
‌Cebe rawit hijau (kondisi segar) Rp. 50.000 > Rp. 55.000
‌Cabe rawit tiung (kondisi segar) Rp. 40.000 > Rp. 42.500

“Informasi di atas berefrensi dari Laporan Harga Rata – rata Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting
di Pasar Kapar Kabupaten Tabalong,” tutupnya. ***