Hari Kesadaran Nasional, Dandim Tabalong Ingatkan Pandemi Belum Berakhir
TANJUNG, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Tabalong melaksanakan kegiatan upacara hari kesadaran nasional tahun 2022 pada Kamis (17/02/2022) di Lapangan Taman Giat Kota Tanjung.
Bertindak selaku pembina upacara Dandim 1008/Tabalong, Letkol Inf Ras Lambang Yudha.
Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, Wakil Bupati, H Mawardi, Ketua DPRD, H Mustafa, Sekda, H Abdul Muthalib Sangaji beserta unsur Forkopimda dan para pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tabalong turut mengikuti kegiatan upacara rutin tahunan ini.
Peserta upacara terdiri satuan ASN, dan TNI POLRI.
Komandan Kodim 1008/Tabalong, Ras Lambang Yudha dalam sambutannya menyampaikan, perkembangan situasi nasional pada tanggal 18 Januari 2022 lalu, DPR RI telah menyetujui Rancangan Undang-Undang tentang Ibu Kota Negara untuk disahkan menjadi Undang-Undang Negara.
Direncanakan pada periode 2022-2024 akan dilakukan pemindahan tahap awal ke kawasan IKN, pembangunan infrastruktur utama seperti istana Kepresidenan, Gedung MPR/DPR RI dan perumahan, juga meliputi pemindahan ASN, TNI/POLRI tahap awal, serta pembangunan dan beroperasinya infrastruktur dasar 500.000 penduduk tahap awal, Presiden juga telah merencanakan akan merayakan HUT RI ke-79 di Kawasan IKN pada 17 Agustus 2024.
Saat ini Pemerintah telah menyusun peraturan Presiden tentang kelembagaan otoritas Ibu Kota Negara yang direncanakan akan selesai dalam kurun waktu 2 bulan.
Hal ini menunjukan keseriusan pemerintah dalam pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru yang berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yang diberi nama Nusantara.
Pemindahan Ibu Kota Negara dan pembangunan infrastrukturnya, tentunya akan membawa dampak positif terhadap wilayah disekitarnya termasuk di wilayah Kabupaten Tabalong.
Hal ini menjadi perhatian bersama dalam menyiapkan peran apa yang akan disiapkan dihadapkan keuntungan letak geografis Kabupaten Tabalong sebagai salah satu daerah penyangga Ibu Kota Negara baru.
Selain itu, dikatakan Dandim, memasuki bulan Februari 2022 ini masih dihadapkan dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Pada gelombang kali ini, kasus yang terkonfirmasi sepertinya terus melonjak dari berbagai daerah
Sampai dengan hari ini kasus positif yang tercatat di Indonesia sudah mencapai 4.901.328 orang dengan berbagai jenis varian.
Adanya wabah virus Corona yang telah dirasakan selama kurang lebih 2 tahun ini bukan hanya berimbas pada aspek kesehatan, namun juga sangat berdampak pada sektor perekonomian hampir di semua lini.
Sementara di wilayah Kabupaten Tabalong sampai dengan hari ini kasus terkonfirmasi telah mencapai 2361 orang, dirawat 118 orang dan tercatat meninggal dunia 50 orang.
Disisi lain, terdapat sedikitnya berita yang menyejukkan, bahwa dari data tersebut meskipun terjadi lonjakan penularan kasus harian namun tidak disertai dengan tingginya mortality rate (angka kematian).
Hal ini tentunya tidak terlepas dari gencarnya kegiatan vaksinasi yang bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh dari serangan virus tersebut.
Pemerintah terus berupaya menekan angka penularan dan kasus lonjakan covid-19 dengan berbagai rumusan kebijakan.
Ditinjau dari segi kesehatan sejauh ini hanya ada dua rumusan yang dapat dijadikan sebagai penangkal virus covid-19, yaitu melaksanakan protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi.
Sesuai dengan target pemerintah diharapkan pada akhir Februari ini vaksinasi lansia dosis 1 di setiap wilayah sudah
70 persen, dan vaksinasi anak ditergetkan mencapai 60 persen, selanjutnya pada akhir Maret 2022 diharapkan vaksinasi dosis 1 secara umum sudah mencapai 100 persen.
Namun target tersebut tidak akan tercapai bila tidak didukung oleh kesadaran seluruh komponen masyarakat.
“Tentunya hal ini masih menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” katanya.
Hal lain yang perlu menjadi perhatian, tentu masih ingat bahwa diawal tahun 2021 telah terjadi bencana banjir dan longsor hampir di setiap wilayah di provinsi Kalimantan Selatan, meskipun di wilayah Tabalong tidak terdampak secara signifikan, namun hal tersebut kiranya perlu diantisipasi selain dengan meningkatkan kesiagaan dan ketahanan masyarakat, tentunya juga disertai dengan kesadaran, kepedulian terhadap lingkungan serta kelestarian alam.
Dandim turut mengakui tidak terasa sudah 2 tahun bertugas di Kabupaten Tabalong.
“Alhamdulillah dibalik kemajemukan masyarakat, keanekaragaman budaya dan agama, terdapat toleransi yang sangat tinggi.
Kondusiifitas keamanan dan percepatan pembangunan di Kabupaten Tabalong sangat luar biasa,” katanya.
Berbagai tantangan dan dinamika kerawanan bibit-bibit potensi konflik sejauh ini dapat dieliminir dan terselesaikan dengan baik.
Semua berkat kekompakan, kerjasama dan kerja keras semua.
Ia atas nama satuan mengucapkan banyak terimakasih terhadap Bupati beserta jajaran ASN baik tingkat kecamatan termasuk aparat desa, Kapolres beserta jajarannya dari tingkat Polsek hingga Babinkamtibmas, Kompi A Yunif 621/Manuntung, Kompi Brimob, termasuk seluruh komponen terkait yang ikut membantu mensukseskan program pemerintah khususnya dalam bidang pertahanan.
“Kebersamaan inilah yang harus kita jaga dalam menghadapi semua tantangan kedepan,” imbuhnya.
Ia selalu berharap daerah ini akan semakin maju dan berkembang, baik pembangunan maupun yang menyangkut kesejahteraan masyarakat.
“Dengan segala potensi yang kita miliki saya optimis Tabalong akan terus maju menjadi yang terdepan,” pungkas Dandim 1008/Tabalong.