Hebat! Lawan Pandemi Era New Normal, KULO Coffe Shop Terapkan Protokol Kesehatan
TANJUNG – Ditengah wabah pandemi menuju era new normal, KULO salah satu coffe shop di Tabalong terapkan protokol kesehatan.
Wabah pandemi covid-19 memang menjadi momok bagi seluruh sektor, termasuk ekonomi. tak luput pula para peggiat UMKM dan pengusaha terdampak akan hal ini.
Dengan maraknya gagasan new normal, maka beberapa industri UMKM survive dan mulai beroperasi kembali, tetapi dengan penerapan protokol kesehatan, salah satunya KULO coffe shop yang berlokasi di Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong.
Pengelola KULO coffe shop, Boro dan Edo menyampaikan bahwa ispirasi penerapan protokol kesehatan ditengan pandemi datang dari berbagai sisi.
“Kita selain pelaku bisnis, juga karyawan perusahaan di saat yang sama. Di perusahaan itu penerapan protokol kesehatan sangat ketat sekali, nah dari situ saya terinspirasi selain dari media sosial,” ujar Bang Boro sapaan akrabnya.
Diakuinya penerapan PHBS (prilaku hidup bersih dan sehat) itu sudah awam dilakukan masyarakat, soal cuci tangan, jaga jarak, pakai masker dan sebagaianya.
“Nah saya dan patner berfikir bagaimana agar terus bisa mengkampanyekan kebaikan itu. Makanya kita juga terpakan di KULO coffe shop ini,” tambahnya.
Bang Edo pun menyampaikan protokol kesehatan yang dilaksanakannya seseuai dengan regulasi pemerintah, sebagai bentuk persiapan menuju new normal .
“Memang daerah kita belum menyongsong new normal, tetapi kemungkinan besar akan seperti itu, jadi kita hanya besiap, dengan menerapkan protokol keshatan seperti wajibnya penggunaan masker, tetap menerapkan pshycal distancing di meja – meja kita, penyediaan hand sanitizer, cuci tangan, dan sebagainya,” jelasnya lagi.
Dipastikan juga, alat yang digunakan pun terbuat dari bahan yang sangat simpel yaitu pipa dan plastik.
“Mudah-mudahan ini juga bisa memutus mata rantai covid-19 ini,” ujarnya.
iapun menambahkan bahwa KULO coffe shop sebaik mungkin akan menjaga kenyamanan dan keamanan pelanggan.
“Dengan diwajibkannya menggunakan masker ketika ingin membeli kopi, kami juga menjual masker bagi pelanggan yang datang tetapi tidak menggunakan masker. sebab kami bergerak di bidang jasa dan pelayanan maka kenyaman hal yang kami utamakan. Para karyawan pun kami wajibkan menggunakan maser bahkan kami tambah dengan menggunakan face shield,” imbuhnya.
Diakuinya, respon dari masyarakat dan beberapa instansi pun juga positif perihal penerapan protokol kesehatan ini.
“Sejauh ini Alhamdulillah respon dari pelanggan dan yang lainnya positif, bahkan beberapa hari yang lalu kami ditinjau langsung dari Polres Tabalong dan respon mereka pun positif bahkan di tayangkan di platform medsos mereka,” ujar Bang Boro lagi.
Para pengelola KULO coffe shop pun mengajak para penggiat usaha lain, agar bisa bangkit ditengah pandemi ini.
“Kami mengajak kepada kawan – kawan pengusaha lainnya khususnya di Tabalong agar bangkit, sama-sama berjuang agar roda perekonomian kembali berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sebenarnya tidak begitu sulit.
“Seperti yang kami lakukan, yakni menempel stiker, menambahkan rambu – rambu membuat penjagaan jarak dan tetap menerapkan protol kesehatan lainnya,” tukasnya. (metro7/lim)
Reporter : Alim Haidar Nafi / Tabalong Kalsel.