HIPMI HST Bahas Trik Bisnis Dimasa Pandemi
BARABAI, metro7.co.id – Pandemi Covid-19 menyebabkan sendi kehidupan terganggu, salah satu sendi ekonomi. Sejumlah bisnis yang semula menguntungkan tiba-tiba harus mandek.
Dalam kondisi saat ini, pengusaha dihadapkan dengan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Menangani permasalahan tersebut, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bahas trik bisnis dimasa pandemi.
Pembahasan ditemani oleh Owner Restu Guru Group, Putra Qomaluddin Attar Nurriqli, di Titik Bumi Coffe Barabai, Minggu (6/12) malam.
Kegiatan dipandu oleh Owner Titik Bumi Coffe, Andika Dwi Octavianto. Turut berhadir, Ketua HIPMI Tapin, Amuntai, Balangan, dan Tabalong, serta para pengurus BPC HIPMI HST.
Ketua BPC HIPMI HST, Muhammad Husaini mengatakan, dalam kondisi sekarang, pengusaha dihadapkan dengan sebuah tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Merancang bisnis pada era normal baru perlu perhatikan perubahan perilaku pasar. Hal itu dibutuhkan agar bisnis bisa berkembang di tengah situasi yang masih dilanda pandemi ini,” ungkapnya kepada Metro7.
Husaini yakin, pasti ada peluang yang bisa di manfaatkan. Untuk itu, dia mengingatkan, agar teman-teman yang ingin memulai usahanya tidak takut dan tetap optimis mewujudkan mimpi yang besar.
“Menjalani proses dari bawah dan mempunyai semangat memulainya, agar tidak kehilangan momentum dan memilih usaha tepat dan sesuai minat, sehingga mudah dalam menjalani dan tidak menjadi beban,” tukasnya.
Kegiatan diisi dengan paparan dari Oner Restu Guru Group dan tanya jawab peserta yang hadir.
Owner Restu Guru Group, Putra Qomaluddin Attar Nurriqli memberikan arahan untuk mengoptimalkan digital dimasa pandemi ini.
“Optimalkan digital, yang dibutuhkan dalam usaha itu yakni promosi. Jangan malas berpikir, waktu tak bisa diulang,” bebernya.
Dia berpesan kepada anak muda di HST untuk jangan berkecil hati belum menjadi orang hebat.
Lanjutnya, jangan takut bapakmu itu bukan siapa-siapa dan tak punya backingan siapa-siapa.
“Teruslah berproses dan yakin ada yang percaya, bahwa kamu bisa menjadi orang hebat, hargai waktu. Sebab, semua yang dijalani tidak bisa terulang kembali,” tutupnya. *