TANJUNG, metro7.co.id – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tabalong perioritaskan UMKM lokal pada event Pekan Raya Tabalong yang bakal digelar selama 7 hari, dari 7 – 13 Desember 2023.

Adapun event tersebut diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Tabalong ke-58.

Diketahui, UMKM Tabalong khususnya yang terlibat di Pekan Raya Tabalong ada sekitar 70 persen atau ada 25 tenda.

Bagi pencinta kuliner, ini merupakan momentum yang paling ditunggu-tunggu untuk mencicipi makanan atau minuman khas dari UMKM Kabupaten Tabalong.

“Kami prioritaskan UMKM Tabalong, jadi bagaimana caranya agar melalui kegiatan ini kita bersama bisa mengembangkan UMKM Tabalong,” tutur Ketua pelaksana Pekan Raya Tabalong, Rizky Amelia, Senin (4/12/2023).

Disamping itu, ia menerangkan bahwa pada setiap harinya pada event tersebut ada rangkaian kegiatan baik itu di panggung utama atau mini stage.

Terlepas dari itu semua, untuk memperlancar kegiatan. Pihaknya bekerjasama dengan dinas pendidikan dan kebudayaan setempat.

“Kita berkolaborasi dengan Disdik, itu nanti ada musik tradisional, tarian tradisional, lomba lagu Banjar. Kita juga ada talk show,” ucapnya.

Selain dihiasi stand-stand UMKM, Rizky membeberkan event pekan raya juga akan memberikan hiburan ke masyarakat Bumi Saraba Kawa dengan mendatangkan artis-artis dari Ibu Kota serta .

“Kami dari Hipmi sendiri memberikan hiburan ke masyarakat Tabalong itu khususnya tanggal 8 ada Mama Lita Masterchef Indonesia dan Madihin John Tralala, tanggal 9 ada artis ibu kota yaitu Dara (mantan personil The Virgin) dan saat closing ceremony tanggal 13 Desember itu ada Tri Suaka,” bebrnya.

Sementara itu, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tabalong, Irwan Hidayat menyampaikan event ini lebih meriah dengan rangkaian kegiatan seni, budaya hingga promosi pariwisata lokal termasuk Festival Kuliner Nusantara.

“Festival kuliner Nusantara diisi oleh kabupaten/kota yang hadir, jadi konsep festival ini aneka jajanan tradisional maupun unik akan dijajakan,” katanya.

Irwan menambahkan event kali ini bisa membantu mengangkat pendapatan asli daerah (PAD) serta jadi ajang mempromosikan budaya, UMKM dan kuliner Tabalong.

“Harapannya melalui Pekan Raya Tabalong ini juga kita bisa mengangkat nama daerah tidak hanya di Kalimantan tetapi secara Nasional,” tambahnya. ***