Amuntai – Tabrakan maut terjadi Jalan Lambung Mangkurat Kecamatan Amuntai Tengah antara Honda Beat dengan Suzuki Satria, baru-baru tadi. Akibat tabrakan ini kedua pengendara langsung terkapar dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Menurut seorang saksi mata, sebelum tabrakan maut terjadi Honda Beat bernopol DA 6878 FP yang dikendarai Ahmad Nazimi  (17) warga Desa Tangga Ulin Hulu RT 01 Kecamatan Amuntai Tengah sempat menyenggol pedagang pentol di sisi jalan.
Mungkin karena takut, ABG yang masih berstatus sebagai pelajar ini bermaksud melarikan diri dengan memacu kendaraannya. Namun karena agak panik Honda Beat yang dikendarainya malah menabrak Suzuki Satria bernopol DA 3079 NJ dari arah berlawanan yang dikendarai oleh Khairani (30) warga Desa Perumahan RT 04 Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Jenazah kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pembalah Batung untuk divisum. Sedangkan kendaraan bermotor yang mereka kendarai untuk sementara diamankan di Mapolres HSU.
Kasat Lantas Polres HSU AKP Winarno SSos membenarkan telah terjadi laka lantas yang menyebabkan korbannya meninggal dunia. “Kedua korban sudah divisum namun kita belum terima hasil visumnya,” kata Winarno ketika ditemui Matro7.
Diungkapkannya, selama kurun waktu satu bulan terakhir, telah terjadi lima kali kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres HSU. Tiga diantaranya telah merenggut korban jiwa.
“Laka lantas didominasi karena pengendaranya tidak fokus saat berkendara yang menyebabkan mereka kehilangan keseimbangan,” jelasnya seraya menambahkan bahwa sebagian besar korbannya masih dalam usia produktif.
Winarno berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya etika dan selalu menggunakan atribut yang lengkap dalam berkendara. Karena dengan digunakannya atribut yang standar dan lengkap paling tidak akan meminimalisir terjadinya kecelakan dan juga menekan jumlah korban yang meninggal apabila terjadi laka lantas. Metro7/Ayie.