JAKARTA – Kabupaten HSU kembali meraih penghargaan, kali ini penghargaan diraih dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang diterimakan langsung oleh Bupati HSU, Drs.H.Abdul Wahid HK,MM,M.Si bertempat di ruang Siwabessy lantai II Gedung Prof. Sujudi Kementerian Kesehatan Jakarta, pada Selasa (1/9).
Dalam acara bertajuk JKN Award 2015 tersebut Bupati HSU, Abdul Wahid HK bersama 27 kepala daerah terpilih lainnya mendapat kehormatan menerima penghargaan langsung dari Direktur Utama BPJS Kesehatan DR.Dr.Fachmi Idris,M.Kes.
Dalam acara penyerahan penghargaan dan Award JKN 2015 tersebut Kabupaten HSU menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Provinsi Kalsel yang menerima penghargaan karena Kabupaten HSU dinilai sebagai kabupaten yang berhasil mengitegrasikan Jamkesda daerah atau KSA (Kartu Sehat Amuntai) menjadi BPJS kesehatan.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, menyatakan “penghargaan diberikan kepada sejumlah pemerintah daerah yang telah mengitegrasikan Jamkesdanya ke BPJS kesehatan” dimana menurutnya sesuai dengan roadmap program jaminan nasional di bidang kesehatan integrasi Jamkesda ke BPJS kesehatan harus selesai dalam waktu tiga tahun sejak mulai beroperasi 1 Januari 2014, saat ini menurut dia telah terdapat 13 provinsi dan 270 kabupaten/kota yang telah melakukan integrasi ke BPJS kesehatan, sementara itu per. 28 Agustus 2015 menurut Fachmi sebanyak 7,26% dari 150.753.391 jiwa peserta BPJS kesehatan adalah peserta Jamkesda yang sudah terintegrasi ke BPJS Kesehatan.
Bupati HSU, Abdul Wahid HK menyatakan rasa syukur atas penghargaan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan tersebut serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan instansi terkait, termasuk lembaga legislatif dan yudikatif yang telah mendorong dan bekerjasama dgn baik sehingga diraihnya penghargaan tersebut. “Penghargaan ini adalah milik seluruh komponen masyarakat HSU dan terpenting pelayanan masyarakat di bidang kesehatan akan semakin berkualitas. Masyarakat HSU pemegang kartu KSA yang telah terintegrasi dengan BPJS Kesehatan tidak hanya bisa berobat di Amuntai tapi sudah bisa berobat hingga ke Jakarta jika itu diperlukan” ujar Wahid usai penyerahan JKN Award.
Disamping itu Wahid juga bertekad akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan sarana/prasarana kesehatan mulai tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten “Bidang Kesehatan adalah salah satu visi dan misi prioritas saya ketika mencalonkan diri sebagai Bupati HSU pada tahun 2012 karena itu penghargaan ini sebagai bukti keseriusan saya untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten HSU” tambah Wahid.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HSU, Drg. Isnor Hatta menyatakan bahwa di Kabupaten HSU sekarang jumlah peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) pusat berjumlah 68.034 jiwa dan PBI daerah sebanyak 12.218 jiwa, mereka adalah masyarakat tidak mampu yang iuran kesehatannya dibayarkan oleh Pemerintah Daerah dimana nantinya seluruhnya akan menjadi PBI Pusat, “memang masih beberapa kendala ditemui di lapangan seperti masih adanya penduduk kurang mampu yang tidak memiliki KTP yang harus segera diselesaikan oleh Pemda dengan lintas sektoral”ujarnya disela-sela mendampingi Bupati HSU.
Isnor Hatta juga menghimbau kepada masyarakat yang mampu di Kabupaten HSU untuk segera bergabung dengan BPJS Kesehatan secara mandiri diluar pekerja perusahaan, PNS,TNI/Polri yang keanggotaannya sudah secara otomatis terintegrasi dengan Askes, sehingga kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten HSU semakin meningkat.
Dalam kesempatan penerimaan penghargaan tersebut, Bupati HSU, Abdul Wahid HK di dampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan HSU, Drg.Isnor Hatta, Kepala RSU Pambalah Batung Amuntai, Dr. Agus Fadliansyah dan Kepala Bagian Humas Setda HSU, Adi lesmana,S.Sos,M.Si.(Metro7/HUMAS)