Tanjung — Para aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kabupaten Tabalong melakukan aksi turun ke jalan untuk mengajak masyarakat memperbanyak ibadah di bulan Ramadan. Ajakan itu dimuat dalam selebaran yang dibagikan kepada para pengguna jalan, Senin (8/7) tadi.
HTI juga menghimbau pemerintah daerah agar bersungguh-sungguh menjaga situasi dan kondisi terutama keadaan sosial ekonomi masyarakat yang saat ini tengah tertekan menyusul kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.
Usai membagikan kertas selebaran, lima orang perwakilan HTI yang terdiri Ustadz Ruspianor, Ibnu Wahyudi, Syaiful, Juwin dan Rafi’i berkunjung ke Kantor Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk melakukan audiensi dengan jajaran pemerintah daerah.
 Kedatangan pengurus HTI ini diterima oleh Sekda Tabalong Drs H Abdel Fadillah MSi, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs H Marzuki Hakim MSi dan Kepala Badan Kesbanglinmas Drs H Saberan MM.
Pada kesempatan itu Ustadz Ruspianor menghimbau kaum muslimin dan muslimat untuk memperbanyak ibadah di bulan Ramadan sekaligus menyampaikan harapan supaya pemerintah daerah melakukan penutupan terhadap tempat-tempat hiburan malam.
“Kalau bisa penutupan tempat-tempat hiburan tidak hanya bulan Ramadan, tetapi bulan-bulan lainnya guna menghindari adanya kemaksiatan,” katanya seraya mengharapkan dukungan umat untuk menerapkan syariah.
Menanggapi seruan HTI itu, Drs H Abdel Fadillah MSi menyambut baik apa yang dilakukan HTI. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Tabalong selalu menyerukan dan menghimbau kepada masyarakat untuk menghormati kedatangan bulan Ramadhan. Terutama bagi warung-warung, rumah makan agar tidak buka pada siang hari.
“Meskipun sudah dihimbau kadang-kadang ada saja ditemukan yang melanggar, oleh karena itu perlu dukungan semua pihak,” kata Abdel.
Sementara Kepala Badan Kesbanglinmas Drs H Saberan MM mengatakan, pihaknya melakukan razia terhadap warung-warung dan rumah makan serta tempat-tempat hiburan malam sebagai langkah melakukan pembinaan. (Metro7/Via)