KANDANGAN, metro7.co.id – Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry bersama Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, melakukan panen ikan patin dan tebar benih nila.

Kegiatan bertempat di keramba jala pada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Sumber Rejeki Desa Tanah Bangkang, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kamis (26/11/2020).

M Noor anggota Pokdakan Sumber Rejeki melaporkan, keramba jala yang dimiliki oleh kelompoknya berjumlah 22 buah merupakan bantuan dari Dinas Perikanan HSS.

“Dari keramba jala ini ditebar benih patin dipelihara kurang lebih lima bulan sampai akhirnya bisa dipanen. Per satu kolam keramba jala ini dapat menghasilkan rata-rata 125 kg dengan ukuran ikan mencapai 500 gram per ekor,” katanya.

Dirinya berharap, melihat potensi yang ada di mana sumber air sungai yang tak pernah kering, diharapkan ada tambahan atau bantuan modal yang diberikan oleh pemerintah kepada Pokdakannya.

Sementara itu Bupati HSS H Achmad Fikry dalam arahannya mengatakan pemerintah terus mendorong agar masyarakat punya ketahanan pangan berupa ketersediaan beras, sayur-mayur dan ikan.

“Potensi alam di Tanah Bangkang ini sangat memungkinkan untuk terwujudnya ketahanan pangan di masyarakat, di sini bisa bertani, berkebun, dan budidaya ikan karena sungainya tak pernah kering, bersyukurlah kita diberikan oleh Allah SWT kekayaan alam ini,” kata bupati.

Bupati juga mengatakan budidaya ikan ini tidak hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki aliran sungai akan tetapi bagi khususnya keluarga yang ingin memelihara ikan bisa dengan sistem bioflok maupun budidaya ikan dalam ember.

“Saya sudah pelihara lele dalam ember, di atasnya ditaruh kangkung dan sudah panen yang kedua, hasilnya sama seperti lele yang dijual di seafood,” ungkap Bupati.

Terkait dengan permasalahan berupa kurangnya modal yang dimiliki Pokdakan Sumber Rejeki, Bupati menawarkan agar Pokdakan bisa mengajukan biaya permodalan kepada perbankan berupa KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan bunga yang sangat rendah.

“KUR ini banyak belum terserap dananya, KUR ini khusus diberikan untuk petani dan KUR ini tidak banyak agunannya,” bebernya.

Terakhir Bupati berpesan, agar Pokdakan perlu memikirkan masalah pemasaran, dengan pasar yang jelas maka setiap kali panen tentu akan mudah tinggal hubungi saja siapa pembelinya.

“Saya berharap kalian mempunyai jaringan untuk memasarkan ini, dan perlu juga membandingkan harga untuk mendapatkan harga yang lebih baik,” harapnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Perikanan Saidinoor, Kepala Dinas PMD sekaligus Plt Camat Sungai Raya Susilo Adianto, Kepala Desa dan warga Tanah Bangkang. *