BARABAI, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Tengah (HST) laksanakan advokasi kegiatan terpadu Desa Pangan Aman, Pasar Aman, dan Pangan Jajanan Anak Sekolah, di Pendopo, Kamis kemaren.

Kegiatan dibuka langsung oleh Wakil Bupati HST Berry Nahdian Forqan dan dihadiri Ibu Ketua TP PKK Kab HST Hj Ernawati Chairansyah, Kadis Kesehatan HST, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Kalsel, para Kepala OPD, Kemenag Barabai, Kepala Sekolah, Kepala Desa, Kepala Puskesmas serta Camat.

Wakil Bupati HST Berry Nahdian Forqan sebutkan, ada 3 program prioritas nasional yang dilaksanakan oleh BPOM untuk tingkatkan kesadaran terhadap keamanan pangan.

“Pertama Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), kedua Pasar Aman dari Bahan Berbahaya, dan ketiga Pangan Jajanan Anak Sekolah,” ujar Wabup.

Menurutnya, melalui kegiatan advokasi terpadu ini, nantinya akan mengintegrasikan ketiga program Nasional tersebut demi menumbuhkan komitmen Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa.

“Pasar dan sekolah yang diintervensi serta mereplasikan program pada daerah lain. Oleh karena itu, ada beberapa perangkat daerah teknis dan unsur Pemdes yang dilibatkan dalam kegiatan advokasi terpadu ini. Pangan merupakan kebutuhan dasar hidup yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia,” ucapnya.

Hal tersebut menjadi tanggung jawab bersama dalam mengintervensi keamanan pangan yang akan dikonsumsi masyarakat untuk mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu dan bergizi seimbang baik di tingkat nasional maupun daerah termasuk pedesaan hingga perseorangan secara merata.

Melalui kegiatan advokasi terpadu nantinya akan mengintegrasikan ketiga Program Nasional tersebut demi menumbuhkan komitmen Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa, Pasar dan Sekolah yang telah diintervensi dan mereplikasi program pada daerah lain.

“Saya mengajak seluruh pihak untuk mendukung dan ikut mensukseskan program nasional yang dilaksanakan oleh Balai POM Kalsel yang bertujuan untuk menggugah komunitas Desa, komunitas pasar, dan komunitas Sekolah agar dapat berdaya, berpartisipasi dan mandiri dalam pembinaan dan pengawasan keamanan pangan dikomunitasnya masing-masing,” jelas Berry.

Dukungan dan komitmen bersama merupakan kunci sukses dari Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat.

“Demi terwujudnya masyarakat sehat yang menerapkan prinsip-prinsip dan memiliki kesadaran keamanan pangan sehingga dapat menjadi konsumen yang cerdas saya mengimbau marilah kita bersatu padu dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di HST. Sehingga terwujud masyarakat yang agamis, mandiri, sejahtera dan bermartabat,” tuturnya.

Adapun, narasumber di kegiatan ini adalah Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Balai Besar POM Prov Kalsel di Banjarmasin Gusti Maulita Indriyana. ***