BARABAI, metro7.co.id – Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menyumbangkan vaksin tahap II untuk warga di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

 

Sebanyak 1500 dosis vaksin tersebut bagi anak praremaja dari umur 12 tahun hingga lansia, penerima bantuan pemerintah, pelajar dan santri.

 

Kegiatan vaksin di HST oleh BIN ini menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo dan Kepala BIN Jend (Purn) Budi Gunawan.

 

Kabid P2P Dinas Kesehatan, Abdi Budiman berterima kasih kepada Kepala BIN Kalsel dan jajarannya yang telah memberikan vaksin ke HST dalam upaya percepatan Herd Immunity, khususnya lansia, pelajar dan santri sebanyak 1500 dosis.

 

“Kini, cakupan vaksinasi di HST per 22 Oktober 2021 masih rendah, dosis satu 26,12% dan dosis dua 12,9%,” ujarnya, Sabtu (23/10) pagi.

 

Untuk mencapai target nasional minimal 70%, tuturnya, perlu support dan dukungan semua pihak terkait ketersediaan vaksin yang masih terbatas.

 

“Semoga Herd Immunity tercapai melalui percepatan vaksinasi dan ketersediaan vaksin yang berkesinambungan,” harapnya.

 

Salah satu titik pelaksanaan, di Kantor Desa Awang Besar, Kecamatan Barabai. Selain itu, tenaga kesehatan Puskesmas Awang Baru juga mendatangi warga dari rumah ke rumah.

 

Kepala Puskesmas Awang Besar, Achmad Azhari mengapresiasi agenda vaksin ini. Antusias warga, kata dia sangat tinggi untuk mendapatkan vaksin.

 

“Di sini mendapat 154 dosis vaksin, 100 untuk tahap II dan sisanya untuk warga yang belum divaksin,” ungkapnya.

 

Agar pelaksanaan lebih teratur, pihaknya berkoordinasi dengan aparat setempat untuk mengundang warga dan menyediakan tempat.

 

“Warganya kami undang, agar pelaksaan berjalan lancar dan tak ada kegaduhan. Jadi, jelas siapa yang kita undang untuk mendapatkan vaksin,” bebernya.

 

Terkait warga yang sudah diundang, tapi tak bisa divaksin. Azhari membeberkan, warga tersebut akan melakukan pengobatan di puskesmas.

 

“Warga yang tertunda vaksin, kita beri pengobatan di puskesmas. Kebanyakan warga mengalami hipertensi.  Nanti, jika tidak ikut vaksin di sini, bisa kita jadwalkan dikegiatan berikutnya atau kita koordinasikan ke tempat lain,” tukasnya.

 

Warga Desa Awang Besar, Arbainah (50) menyambut baik vaksinasi yang digelar itu. Usai divaksin, Ia nampak biasa-biasa saja.

 

“Alhamdulillah saya bisa divaksin. Rasanya (disuntik vaksin) biasa saja, tak ada pegal (lengan yang disuntik),” pungkasnya.