BARABAI, metro7.co.id – Rasa bahagia tengah menyelimuti keluarga Akhmad Rizky (27), lantaran belum lama tadi ia dan sang istri, Mahdiyyah baru saja dikaruniai buah hati pernikahan mereka.

Pria yang akrab disapa Rizky ini menyebut kehadiran sang buah hati kian menjadi pelengkap kebahagiaan keluarganya.

“Alhamdulillah, sangat senang rasanya kami mendapat amanah dari Allah SWT. Untuk menjadi sepasang orang tua bagi putri kami ini. Semoga putri kami dapat menjadi penerus cita-cita dan dapat menjadi kebanggaan kami sekeluarga besar,” ungkap Rizky, Minggu (21/4).

Kebahagiaan Rizky dan keluarga kian lengkap kala dirinya berkisah tentang perjuangan saat proses persalinan, terutama dari sisi penjaminan biaya.

Diungkapkannya, sang istri bersalin dengan menggunakan BPJS Kesehatan sebagai penjamin biayanya. Ia mengaku kali ini dirinya mengalami secara langsung pengalaman penjaminan dari BPJS Kesehatan sebagaimana yang sering ia dengar dari kisah peserta lain di luar sana.

“Kebetulan saya dan keluarga memang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, selain memang berbekal pengetahuan saya terhadap penjaminan dari program ini, cerita-cerita dari peserta lain yang pernah memperoleh manfaat juga memantapkan saya dan istri untuk menjadikan BPJS Kesehatan jaminan utama kami menjalani proses persalinan,” bebernya.

Ia menjelaskan, pengalaman yang diperolehnya saat menggunakan BPJS Kesehatan sebagai jaminan bersalin sangatlah positif, mulai dari pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) hingga pelayanan di Fasilitas Kesehatan Rawat Tingkat Lanjutan (FKRTL) atau Rumah Sakit.

Pria asal Desa Matang Ginalun, Kecamatan Pandawan itu mengaku sangat puas dengan pelayanan yang diperolehnya di Puskesmas dan di RS.

Baginya, seluruh informasi yang ia butuhkan mampu disampaikan oleh petugas kesehatan dengan sangat baik sehingga tidak menimbulkan kebingungan baginya.

“Saya sudah lebih dulu mencari informasi tentang alur pelayanan dan alur penjaminan untuk berobat dengan BPJS Kesehatan ini baik ke petugas Puskesmas, RS, maupun dengan rekan-rekan saya sehingga saat memang istri saya diberi rujukan untuk proses persalinan di RS, saya percaya diri dan yakin bahwa selama prosesnya saya jalani sesuai prosedur tentu semuanya akan dijamin,” jelasnya.

Benar saja, anggapan Rizky tersebut terbukti secara langsung dengan kemudahan dan kelancaran penjaminan persalinan istrinya di RS.

Selain itu, ia juga mengaku puas dengan pelayanan dan perlakuan dari seluruh pertugas di RS dengan memperoleh pelayanan yang sangat bagus dan memuaskan.

“Saya merasakan secara langsung bahwa petugas-petugas di RS sangat sigap menangani istri saya dengan penuh keramahan dan perlakuan yang sangat menyenangkan. Tidak ada diskriminasi pelayanan yang kami terima, semua pelayanan dan informasi diberikan dengan sangat baik, jelas dan mudah untuk kami pahami,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Rizky merasa semakin terbantu lantaran proses penambahan anaknya menjadi anggota keluarga dalam kepesertaan BPJS Kesehatannya juga sangat mudah karena ada petugas RS yang berkenan membantunya.

“Benar, setelah proses persalinan selesai, petugas RS sudah menginfokan bahwa anak saya sudah langsung didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan juga dengan masih menggunakan nama bayi nyonya. Saya merasa sangat terbantu karena dengan demikian saya tidak perlu repot mendaftarkan anak saya. Rasanya sistem dan sinergi antara pihak RS dan BPJS Kesehatan sudah cukup baik sehingga mampu memudahkan saya sebagai peserta,” katanya.

Kini, bagi Rizky kemudahan menjadi peserta BPJS Kesehatan bukan sebatas cerita belaka, melainkan telah secara langsung dirasakannya.

Kendati demikian, ia menyebut masih ada peluang bagi BPJS Kesehatan untuk terus meningkatkan dan semakin menyempurnakan kemudahan pelayanannya di setiap titik layanan.

“Semoga seluruh pihak tidak berpuas sampai disini saja, sistem yang sudah berjalan baik ini apabila terus dikembangkan dan disempurnakan tentu akan sangat memberikan kemudahan dan kepercayaan dari seluruh masyarakat. Saya sendiri merasa sangat puas dengan pengalaman saya mendampingi istri bersalin dengan jaminan BPJS Kesehatan, tetapi saya juga terus mendukung adanya upaya-upaya peningkatan dan penyempurnaan layanan oleh BPJS Kesehatan serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan program ini,” tutup Rizky.