BARABAI, Metro7.co.id – Setelah direhab, gerbang perbatasan antara Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Hulu Sungai Selatan (HSS) yang baru ada yang aneh.

Gerbang yang dibangun di Jalan provinsi antara Desa Pengambau Luar, Kecamatan Haruyan dan Desa Bamban, Kecamatan Angkinang itu hanya tertulis slogan milik Kabupaten HSS yakni Bumi Rakat Mufakat. Sedangkan slogan HST yang dikenal dengan sebutan Bumi Murakata tak ada.

Ternyata, gerbang tersebut dibangun sepenuhnya menggunakan APBD Pemkab HSS. “Wajar saja jika semua sisi tugu hanya dipasang logo Pemkab HSS dengan slogannya. Sebab, APBD Pemkab HSS,” kata Anggota DPRD HST, Salpia Ridwan, Selasa (18/1).

Ia juga menyatakan, setahunya HST pernah diajak untuk merehab tugu perbatasan tersebut. “Tapi Pemerintah HST tidak merespons, jadilah tugu perbatasan dibangun Pemkab HSS,” ujarnya.

Wajar jika warga Murakata juga kebingunan melihat tugu perbatasan yang baru. Pasalnya tidak ada lagi logo Pemerintah HST dan slogan bertulisan Bumi Murakata lagi.

“Mestinya Pemkab HST merespons untuk membangun bersama-sama. Info yang saya terima ternyata bangunan tugu itu berada di tanah milik Pemkab HSS,” bebernya.

Sementara, Pj Sekda HST, Muhammad Yani menanggapi hal itu, Pemerintah HST bukan tidak merespons pembangunan tugu perbatasan bersama Pemerintah HSS.

Dia menjelaskan saat ini masih merumuskan tentang tapal batas.

“Tidak hanya tapal batas jalan raya tapi juga di pedesaan. Kita bukan tidak merespons, tapi kendala anggaran,” tutupnya singkat saat dikonfirmasi via WhatsApp.