BARABAI, metro7.co.id – DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2021 menjadi Perda.

Pengesahan digelar pada Rapat Paripurna, pukul 11.20 Wita, di Gedung DPRD HST Lantai II, Senin (30/11).

Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD HST, H Rahmadi didampingi wakilnya, H Hendra Suriyadi dan Taufik Rahman.

Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang APBD HST Tahun Anggaran 2021 itu resmi disahkan untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda).

Berita acara ditandatangani oleh Bupati HST H A Chairansyah dan Pimpinan DPRD Kabupaten HST H Rahmadi, Hendra Suryadi dan Taufik Rahman.

Sedangkan, jumlah anggaran yang ditetapkan Pemerintah Daerah HST dan DPRD HST dalam Rapat Paripurna tersebut untuk membangun Bumi Murakata sebesar Rp.1.470.999.529.811,- dengan rincian Pendapatan sebesar Rp.1.180.732.625.275,-.

Termasuk didalamnya PAD Rp.135.231.720.597, Pendapatan Transfer Rp.1.018.115.088.916, dan lain-lain pendapatan daerah Rp.27.385.815.762.

Sementara, anggaran belanja atas pendapatan tersebut, diproyeksikan dalam belanja Rp.1.470.999.529.811 dirincikan dengan Belanja Operasi Rp.1.036.206.499.407,- Belanja Modal Rp.223.117.833.327,- dan Belanja Tak Terduga Rp.18.000.000.000,- serta Belanja Transfer Rp.193.675.497.077,-.

Disetujuinya Raperda ini, tahapan menjadi Peraturan Daerah tinggal menunggu hasil evaluasi dari Pemerintah Provinsi Kalsel yang dikonsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan.

Bupati HST, H A Chairansyah mengajak semua pihak untuk bersama-sama melaksanakan hasil evaluasi yang nanti diberikan.

“Mari kita bersama-sama menyempurnakan hasil evaluasi tersebut sesuai dengan amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021, semoga waktunya tidak terlalu lama,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD HST, H Rahmadi mengatakan, dengan disahkannya RAPBD HST Tahun Anggaran 2021 ini, maka Pemkab HST dapat melaksanakan program-program sejak awal tahun.

“Sehingga sektor perekonomian bisa bergerak lebih cepat, apalagi HST masih dilanda wabah Pandemi Covid-19,” pungkasnya.