BARABAI, metro7.co.id – Dalam rangka Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama, PCNU HST memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw 1443 H, haul Gusdur dan Guru Sekumpul, di Gedung NU HST, Senin (28/2) pagi.

Kegiatan tersebut, diisi oleh Pengasuh Ponpes Darut Ta’lim Wad Da’wah Malang, Habib Asadullah bin Alwy Al Alydrus sebagai penceramah.

Ketua Tanfidziah PCNU HST, KH Syamsuni Ahmad mengatakan, rangkaian kegiatan Harlah dikemas dengan beberapa acara.

“Kemarin, Minggu (27/2), kami menggelar cukur rambut gratis dan membagikan nasi bungkus kepada para tukang becak,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Syamsuni berterima kasih kepada para pengurus, panitia pelaksana, dan Badan Otonom (Banom) NU yang telah membantu kegiatan.

“Terima kasih, dengan kerjasama dan semangat yang bagus. Alhamdulillah kegiatan lancar hingga kini. Semoga kegiatan kita ini mendapatkan ridha Allah, berkah dan bermanfaat bagi kita semua,” tuturnya.

Cukur rambut gratis, di Gedung NU HST, Minggu (28/2) pagi.

Momen Harlah ini, ujarnya, sangat berarti bagi warga Nahdliyin. Jadi, NU harus lebih eksis, baik dalam bidang agama maupun yang lainnya.

“Tantangan NU ke depannya sangat berat, yang tak kalah beratnya, yakni dalam menghadapi berbagai macam fitnah yang menyudutkan NU dan menjatuhkan harkat dan martabat NU,” jelasnya.

Ia mengajak warga NU agar mulai dari sekarang bijak dalam menyikapi kehidupan. Bijaklah dalam bermedia sosial, manfaatkan untuk kepentingan kehidupan yang lebih baik. Baik bermasyarakat dan beragama.

“Berhati-hatilah menerima informasi tertulis, video atau yang lainnya. Yang kecendrungannya ke hal negatif. Kalau ada suatu kesalahan yang dilakukan saudara sesama muslim, janganlah menjahatkan ia, janganlah mencaci maki ia. Carilah suatu alasan agar kalian bisa memahami, memaafkan dan tak mencela,” pungkasnya.

Turut berhadir, Kepala Kemenag HST H Saipuddin, para Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU HST, dan para Pengurus Banom NU HST.