BARABAI, metro7.co.id – Pemerintah terus menggenjot program vaksinasi Covid-19, tak terkecuali bagi pelajar di bawah naungan Kemenag Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Senin (1/11/2021) pagi.

Badan Intelijen Negara (BIN) fasilitasi seribu dosis vaksin II untuk pelajar. Percepatan vaksinasi untuk usia pelajar ini agar pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tak terbatas lagi.

Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Abdurrahman mengatakan, ini vaksin kedua khusus untuk pelajar naungan Kemenag HST. Dibantu tim vaksinator dari Puskesmas Kambat Utara, Barikin dan Hantakan.

Lokasi pertama, tuturnya, di Ponpes Raudhatul Ulum sebanyak 170 orang. Santri putra 40 orang, putri 25 orang, MA swasta Nur Hidayah 20 siswa, MTs swasta Nur Hidayah 10 siswa dan MAN 1 Barabai 70 siswa.

“Lokasi kedua di MAN 2 Barabai sebanyak 410 siswa. MAN 2 230 siswa dan MAN 1 180 siswa. Sedangkan, lokasi ketiga di MTs Negeri 2 sebanyak 420 siswa,” ungkapnya.

Vaksinasi tersebut, pihak Kemenag HST bekerjasama BIN. Sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo dan Kepala BIN Jend (Purn) Budi Gunawan.

“Vaksin pertama sebelumnya juga dari BIN. Terima kasih Kepala BIN Kalsel dan jajarannya yang telah memberikan vaksin ke HST dalam upaya percepatan Herd Immunity,” bebernya.

Sekarang, ujar Abdurrahman, anak-anak di sekolah belajarnya masih tatap muka terbatas.

“Semoga setelah vaksin kedua ini, belajar tatap muka bisa dilaksanakan tak terbatas lagi, nanti kita usulkan,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Sekolah MTsN 2 HST, H Imansyah menyampaikan, vaksinasi memang harus dilakukan pada semua kalangan. Mulai dari kelompok usia anak-anak hingga lansia.

Sebab sekolah sudah tatap muka, Imansyah mengingatkan pentingnya program vaksinasi bagi anak usia sekolah.

“Itu perlu dioptimalkan. Agar mencegah atau meminimalkan potensi terjadi penularan di sekolah,” jelasnya.

Menurutnya, vaksinasi bagi pelajar memang menjadi syarat penting untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).

“Semoga dengan diberi vaksin yang kedua ini, nanti belajar tatap muka tak lagi terbatas,” pungkasnya.[]