BARABAI, metro7.co.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan HST melatih puluhan pelatih saksi daerah, di Aula Hotel Fusfa Barabai, Minggu (16/10) pagi.

Diikuti sebanyak 49 orang utusan Pengurus Anak Cabang (PAC) dan pengurus Badan Saksi Pemilu Nasional (BPSN) DPC PDIP HST.

Kegiatan tersebut digelar selama dua hari, dengan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan menjadi pelatih saksi di tingkat kecamatan hingga TPS.

Ketua DPC PDI Perjuangan HST, Berry Nahdian Forqan mengatakan, tujuan pelatihan untuk mempersiapkan lebih awal terkait kontestasi pemilu di 2024 nanti.

“Walaupun ini masih tahun 2022, tapi kami ingin menyiapkan lebih awal agar lebih matang,” tegasnya.

Sebab, menurutnya masalah saksi ini sangat penting, karena nanti yang menentukan suara tidak dicurangi oleh orang lain itu saksi.

“Jadi, selain harus memahami mengenai C1 baik itu pleno maupun rekapnya, para peserta juga harus tahu bagaimana membedakan antara kartu suara rusak dengan kartu suara yang keliru atau salah saat mencoblos,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini para peserta diberikan sejumlah metode pembelajaran seperti ceramah, diskusi hingga simulasi pelaksanaan hari H pemungutan suara.

“Setelah ini, mereka akan bertugas di tingkat kecamatan hingga ke TPS untuk melatih saksi-saksi. Setiap TPS nanti ada 2 saksi resmi dari partai,” ujarnya.

“Tugasnya untuk memastikan pencatatan suara, menghindari kecurangan dari pihak lain dan memastikan proses di tempat berjalan dengan jujur dan adil,” tambahnya.

Kedepannya, lanjutnya, ada juga pelatihan khusus menjadi regu penggerak pemilih (Guraklih) yang bertugas untuk mendulang suara. Nanti berkolaborasi dengan para saksi untuk menggerakkan pemilih di setiap TPS.

“Harapannya, PDIP HST bisa meraih 6 kursi, kita targetkan 6 kursi, minimal 4. Agar nanti kami dapat lebih jauh dalam mewarnai kebijakan yang ada di HST,” tutupnya.