BARABAI, metro7.co.id – Kepala Sekolah PAUDIT Al Khair Barabai, Muhammad Ramlan berhasil meraih penghargaan sebagai peserta 5 terbaik kategori Kepala Sekolah Inovatif Nasional 2023, di Hotel Grand Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (24/11) malam.

Penyerahan penghargaan tersebut diserahkan di malam penganugerahan Apresiasi Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan (KSPSTK) oleh Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek RI, Nunuk Suryani.

Menurut Ramlan, hal itu merupakan pencapaian yang luar biasa, sebab di tahun 2022 ia juga mengikuti kegiatan yang sama. Namun hanya meraih 10 besar kategori Kepala Sekolah Inspirarif dengan mengangkat tema ‘Pelayanan Terbaik Anak-Anak Berkebutuhan Khusus’.

“Tema yang diangkat di tahun 2022 masih tahap awal, saat itu data dan programnya belum lengkap, masih tahap pembelajaran dan perkembangan. Berjalan satu tahun, program itu sudah berjalan maksimal, data semakin lengkap, sudah melakukan sesi konsultasi baik pada terapis maupun psikolog tentang pelayanan untuk anak berkebutuhan khusus. Terutama di PAUDIT Al Khair, bahkan juga sudah menjalin kerja sama (MoU) dengan salah satu Rumah Terapi,” bebernya.

Tahun 2023, ia kembali mengikuti lomba GTK Kepala Sekolah Inovatif dengan mengangkat tema ‘Penarapan 3M untuk Peserta Didik Berkebutuhan Khusus’,
3M merupakan singkatan dari Menerima, Melayani dan Mengembangkan.

“Dalam program itu, selaku Kepala Sekolah, saya menerapkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik berkebutuhan khusus, agar mereka terlayani dengan baik dan maksimal, sehingga kebutuhan mereka terpenuhi,” katanya.

Ia berharap, pendidikan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Provinsi Kalsel lebih maju lagi dalam memberikan pelayanan, terutama untuk anak berkebutuhan khusus. “Semoga tahun depan peserta apresiasi GTK 2024 lebih banyak lagi perwakilan dari Bumi Murakata,” ujarnya.

Diketahui program penyelenggaraan tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2023 yang mengangkat tema Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar.

Sementara, Direktur Operasional SIT Al Khair Barabai, H Nazar Budiman mengucapkan selamat dan sukses atas apa yang telah diraih.

Program 3M yang diangkat Ramlan, jelas Nazar, sangat mewakili pelayanan yang ingin dimaksimalkan, ‘Menerima’ merupakan hal yang paling utama untuk mereka.

“Anak berkebutuhan perlu pelayanan dan dikembangkan dengan diajarkan kemandirian sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya, sehingga kemudian ia bisa semakin bertumbuh dengan maksimal,” ungkapnya.

“Semoga PAUDIT Al Khair semakin maksimal melayani para peserta didiknya, terutama peserta didik berkebutuhan khusus, agar mereka senantiasa terlayani dan terbimbing dengan maksimal sesuai dengan kebutuhan mereka. Juga bisa menjadi sekolah yang bisa memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh anak usia dini, yakni dengan segala keunikannya,” pungkasnya.