BARABAI, metro7.co.id – Komisi II DRRD HST, memanggil Dinas Perdagangan, Satpol PP HST, Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan dalam rapat terkait penertiban pasar, di gedung DPRD HST, Selasa (15/9) lalu.

Anggota Komisi II DRRD HST, Yajid Fahmi menyoroti pengelolaan pasar yang semakin hari tidak terkontrol.

“Kami ini sudah geregetan, pasar ini tidak mau tertib. Jadi kami memintan dan mudah-mudahan Dinas terkait bisa ditindaklanjuti kepala daerah, supaya pasar itu benar-benar tertib,” ujarnya.

Selama ini, lanjutnya, para pedagang banyak yang berjualan di pinggir jalan raya. Padahal di dalam pasar Agrobisnis itu bisa ditempati.

“Ya, terserahlah Dinas Perdagangan mengatur teknisnya. Yang jelas kami tidak menginginkan lagi ada yang berjualan dipinggir jalan,” ucapnya.

Lalu solusi apa yang ditawarkan Komisi II terkait hal ini? Orang yang jualan di pinggir jalan ini kan, kata Yazid, sebenarnya punya lapak di dalam pasar.

“Kalau dia tidak mau ditertibkan ya dihapus saja lapaknya. Artinya masih ada toleransi ke pedagang. Silakan masuk ke dalam sesuai posisi masing-masing,” pungkasnya.

Menurutnya, upayanya sudah. Cuman, salah satunya tadi miskoordinasi. Yang jelas kan Dinas Perdagangan tidak bekerja sendiri, perlu dibantu Dinas terkait lain.

“Seperti jalan itu kan area Dinas Perhubungan, Satpol PP yang utama. Mungkin perlu juga TNI-Polri ikut kesana, sinergitas ini yang masih kami lihat saat ini,” tutupnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan HST, Ali Fahmi mengatakan, akan berkoordinasi dengan pihak terkait pengelolaan pasar ini.

“Yang ada ini sudah berkoordinasi, tapi belum maksimal,” katanya.

Tiga dinas terkait, lanjutnya akan lebih sering berkoordinasi soal penanganan pasar tersebut.

“Dinas Perdagangan, Satpol PP, Perhubungan. Masalah ini tidak bisa diatasi satu instansi saja,” sebutnya.

Mereka sepakat dengan Komisi II bahwa penataan pasar harus segera dilakukan. “Kami kurang koordinasi, karena tugas dari pimpinan juga banyak. Karena selama pandemi ini sulit sekali berkoordinasi. Namun yang jelas, semangat kita membangun pasar sangat optimis sekali,” katanya.

Fahmi berharap, kedepannya pasar akan lebih baik. Pihaknya akan kembali menata ulang pasar agar akses jalan dan parkir juga baik dan tidak semprawut.

“Pasar keramat ini yang perlu ditertibkan. Nanti akan ada rapat susulan. Dengan SKPD terkait. Soalnya ini mengatur kebijakan,” pungkasnya. ***