BARABAI, metro7.co.id – Banjir dahsyat yang terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) memakan banyak korban.

Banyak masyarakat yang rumahnya terdampak banjir dan menyebabkan masyarakat tersebut terpaksa untuk mengungsi.

Sebab itu, Kejaksaan Negeri (Kejari) HST beserta Ikatan Adhyaksa Dharmakarini menyalurkan bantuan logistik kepada para korban banjir di HST, Rabu (17/1).

Bantuan tersebut dari Kajari Jakarta Barat dan Para Jaksa diseluruh Indonesia melalui Program Kejaksaan RI Peduli.

Logistik itu di serahkan langsung oleh Kepala Kejari (Kajari) HST, Trimo. Didampingi para Kasi, Kasubbag dan seluruh pegawai.

Bantuan berupa 100 sak semen kepada Pondok Pesantren Raudhatul Ulum, Desa Alat Kecamatan Hantakan untuk membangun kembali beberapa bangunan pondok yang roboh akibat banjir.

Selain itu, juga diserahkan paket kepada 41 Kepala Keluarga yang terdampak cukup parah di daerah Desa Batu Tunggal Kecamatan Hantakan.

Yakni, terdiri dari sarung, sajadah, mukena, obat-obatan, vitamin dan beberapa makanan ringan.

Kajari HST, Trimo mengatakan, Kejari HST berkomitmen untuk terus berada di garda terdepan dalam memberikan pelayan prima dan menyelamatkan masyarakat yang terkena dampak banjir.

“Hingga kini kami telah menyalurkan bantuan yang kelima kalinya sejak tanggal 17 Januari 2021 dan telah diberikan kepada sekitar 1000 Kepala Keluarga yang terdampak Banjir di Kabupaten HST,” ucapnya.

Ia juga menuturkan, bahwa keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi ‘Solus Populi Suprema Lex’.

“Kejari HST akan terus berupaya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Bumi Murakata,” tegasnya.*