BARABAI, metro7.co.id – Puluhan warga desa Papagaran Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) hingga saat ini masih menunggu bantuan logistik berupa makanan.

Banjir yang menerjang desa ini telah membuat tanah pegunungan lonsor dan memutus jalan utama desa menuju keluar, sehingga warga desa yang posisinya sekarang berada wilayah pegunungan Meratus ini terancam kelaparan.

Seperti yang dilaporkan wartawan Metro7, Sabtu (16/1/2021) sekitar pukul 13.53 Wita tadi menyebutkan, ada sekitar 3 rumah yang hancur diterjang tanah lonsor dan luapan air.

Sedangkan, puluhan rumah lainnya terendam air. Tidak hanya itu, aliran listrik dari Kamis (14/1/2021) sudah terputus menambah penderitaan warga disana.

Informasi yang diperoleh Metro7 menyebutkan, kondisi yang terjadi sekarang sangat mengkhawatirkan, puluhan warga terancam kelaparan karena hingga saat ini belum ada bantuan yang datang.

“Tolong bantuannya secepatnya pak, kasihan warga disini dan apabila kami tidak dapat menginformasikan lagi berarti handphone kami sudah mati,” ujar warga Papagaran, Nopi Abadi kepada wartawan Metro7 via WA.

Tim redaksi juga menerima video amatir dari warga tentang kondisi di pegunungan Meratus Desa Papagaran menjelaskan tentang kondisi mereka sekarang ini.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, wartawan Metro7 masih belum bisa mendapat konfirmasi dari pemerintah kabupaten HST dan aparat terkait bantuan yang sebelumnya sudah dijanjikan akan diberikan.****

Reporter : Herman
Desa Hilir Banua – Kecamatan Pandawan, Kabupaten HST