BARABAI, metro7.co.id – Kanwil DJPB Provinsi kalsel memberikan Penghargaan kepada Pemkab HST berdasarkan Pengelolaan Penyaluran DAK Fisik Tahun 2024 tercepat Lingkup KPPN Barabai.

Tidak hanya itu, Pemkab HST juga mendapatkan penghargaan dari Kanwil DJPB Provinsi Kalsel berdasarkan Pengelolaan Penyaluran Dana Desa Tahap I dan Tahap II Tahun 2024 Tercepat Lingkup KPPN Barabai.

Kedua Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kanwil DJPB Prov Kalsel, Syafriadi kepada Bupati HST, H Aulia Oktafiandi dalam acara monitoring dan evaluasi dana transfer ke daerah (TKD) HST, di Pendopo HST, Rabu (12/6).

Prestasi ini mencerminkan kemampuan Pemkab HST dalam menjalankan proses Pengelolaan Penyaluran DAK Fisik dan Pengelolaan Penyaluran Dana Desa Tahap I dan Tahap II Tahun 2024 sesuai perencanaan.

Bupati HST, H Aulia Oktafiandi menyampaikan, penghargaan ganda ini menjadi bukti nyata bahwa pihaknya tidak hanya berfokus pada pencapaian tertinggi dalam pengelolaan anggaran, tetapi juga memprioritaskan kinerja optimal dalam pelaksanaan Penyalurannya.

“Prestasi ini tentu menjadi inspirasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan tata kelola keuangan, sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel,” tuturnya.

Bupati Aulia berharap, dengan kedatangan dari Kantor wiayah Ditjen Kekayaan Negara, Ditjen Pebendaharaan dan Ditjend Pajak diharapkan dapat memberikan sinergitas.

“Kita selaku pemerintah daerah dan pemerintahan desa yang memanfaatkan tranfer yang diberikan ke daerah dan bisa bersinergi dalam penyerapan maupun penggunaan dengan harapan berjalan dengan lancar,” jelasnya.

“Dengan tercipta sinergi ini kita sagat mengharapkan masyarakat kab HST yang memperoleh manfaatnya,” tambahnya.

Semengara, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Kekayaan Negara Kalselteng, Kusumawardhani mengatakan, tugas dan fungsi mereka terkait dengan pengelolaan kekayaan negara didalamnya adalah barang milik daerah adalah menjadi satu bagian terpenting.

“Visi kami adalah menjadi pengelola kekayaan negara yang profesiaonal dan akuntabel dalam rangka mendukung visi Kementerian keuangan,” katanya.

Ia menegaskan, dukungan dari kekayaan negara terkait PAD itu adalah ada pada sisi BPHTB jumlah trens penerimaan BPHTB yang disumbangkan untuk kas negara, di daerah juga mengalami kenaikan, di tahun 2023 mungkin hampir menyentuh angka Rp1 miliar.

“Mudah-mudahan dengan pertemuan pada hari ini, sumbangan kami untuk PAD di daerah bisa meningkat melalui pelaksanaan lelang,” tutupnya.

Turut berhadir, Kepala Kanwil Direktorat Jendral Kekayaan Negara Kalselteng, Kusumawardhani (Sekaligus Kepala Perwakilan Kemenkeu Kalsel), Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kalsel Syafriadi dan Kanwil Ditjen Pajak Kalselteng Syamsinar, Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab HST dan undangan lainnya.