BARABAI – Pandemi Covid-19 yang masih belum diketahui kapan berakhirnya, membuat kaum muda tak bisa berdiskusi secara tatap muka lagi.

Menindaklanjuti perkara tersebut, Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) STAI Al-Washliyah Barabai gelar “Diskusi Online” dengan tema “Penerapan Hablumminannas Ditengah Pandemi Covid-19”, Minggu (10/5).

Ketua Panitia Akbar Rizaldi mengatakan, mengingat saat ini pemerintah mengimbau untuk tidak melaksanakan berbagai kegiatan yang sifatnya mengumpulkan masa, maka pihaknya tetap laksanakan kegiatan diskusi rutin secara online.

“Alhamdulillah, kegiatan diskusi online hari ini yang digelar PK PMII STAI Al-Washliyah Barabai berjalan dengan lancar. Diikuti 256 peserta yang berasal dari Barabai asli, maupun diluar Kabupaten HST. Bahkan, dari luar Kalimantan Selatan (Kalsel) pun juga berhadir, seperti Jambi, Lampung, Riau, dan lainnya,” kata Aldi.

Ketua PK PMII STAI Al-Washliyah Barabai Ilham Habibi menambahkan, sebagai organisasi pergerakan, maka tidak boleh menyerah begitu saja, banyak cara serta hal baru yang dapat dilakukan, sebagai kaum intelektual dalam menjalankan aktivitas kerja lembaga atau organisasinya, varian baru bisa dimunculkan, agar setiap proses kaderisasi di organ ini tetap berjalan.

“Ditengah kecemasan menghadapi teror virus corona (Covid-19), tidak membuat semangat dan kreatifitas kader PMII Barabai menjadi lock down atau terkunci. Justru harus semakin kreatif untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat,” kata Ilham.

Selain itu, Ketua Umum Pengurus Cabang PMII Barabai Muhammad Yasin, juga mengingatkan kepada kader-kadernya untuk terus intens menjalani proses kaderisasi meskipun melalui media online, serta mengimbau kepada seluruh masyarakat terkhusus kader PMII untuk selalu waspada dan tak lupa melakukan upaya dalam memutus mata rantai Covid-19 ini. (metro7/sin)