BARABAI, metro7.co.id – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Barabai menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA), di Gedung NU Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Jumat (22/10) pagi.

 

Kegiatan MAPABA ke-III ini diikuti 25 orang mahasiswa dari kampus STAI Al-Washliyah Barabai dan STKOM Sapta Komputer Barabai dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

 

Pengurus mengusung tema “Menanam Jiwa Semangat Berorganisasi yang Profesional, Intelektual dan Intelektual” sebagai acuan dalam kegiatan, digelar selama satu hari satu malam. 

 

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Barabai, terus berupaya mencetak para kader yang profesional dan idealis melalui Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA).

 

Ketua Panitia, Yufanata Tuapatinaya membeberkan, MAPABA sebagai jenjang kaderisasi formal pertama dalam PMII, bertujuan sebagai pengenalan awal terhadap mahasiswa tentang PMII.

 

“Mapaba ini penting bagi mahasiswa yang ingin mengenal dan bergabung dengan PMII. Selain sebagai jenjang kaderisasi formal pertama dalam PMII, MAPABA juga menjadi forum silaturahmi antar seluruh kader PMII,” ujarnya.

 

Ia melanjutkan, dengan adanya MAPABA ini, peserta diharapkan dapat selaras dengan tema yang diangkat.

 

“Diharapkan peserta Mapaba dapat mengikuti acara dengan khidmat, agar nanti bisa menjadi kader Muttaqid,” harapnya.

 

Sementara Ketua PC PMII Barabai, Ahmad Maulana mengatakan, MAPABA adalah gerbang awal untuk berproses di PMII, di mana di dalamnya disampaikan materi mengenai kemahasiswaan, kebangsaan, keislaman, dan keindonesiaan.

 

“Gerbang awal untuk berproses di PMII adalah mengikuti MAPABA hingga tuntas dengan khidmat,” tuturnya.

 

Ia berharap, peserta yang mengikuti Mapaba bisa menjadi kader yang bisa meyakinkan diri. Dengan ikut ber-PMII, potensi dan intelektualitas bisa lebih berkembang.

 

“Harapan adanya MAPABA ini adalah para peserta menjadi kader yang mampu mengembangkan potensi diri dan meningkatkan intelektualitasnya,” ungkapnya.

 

Ia juga menekankan, agar para peserta harus memiliki moral dalam berbangsa dan bernegara.

 

Berproses di PMII, lanjutnya, tidak cukup hanya mengikuti MAPABA saja, tapi diharapkan bisa melanjutkan proses pasca Mapaba, dan tetap menjalin komunikasi baik dengan sahabat-sahabat PMII.

 

“Sahabat-sahabat berproses di PMII tidak cukup hanya mengikuti Mapaba saja, harus melanjutkan proses pasca MAPABA. Tetap jalin komunikasi dengan baik, ikuti kegiatan formal, informal, dan nonformal yang diadakan oleh pengurus atau seterusnya. Terus berproses dan tetap progres,” pungkasnya.