BARABAI, Metro7.co.id – Warga kurang mampu di Hulu Sungai Tengah (HST) tak perlu khawatir jika ada masalah iuran kesehatan.

Pemerintah HST dan BPJS Kesehatan Cabang Barabai sepakat memperpanjang program universal health coverage (UCH) untuk tahun 2022.

Artinya Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk warga HST berlanjut. Dari jumlah penduduk 262.831 orang cakupan peserta program ini sudah mencapai 258.018 orang atau 98,17 persen.

“Pemerintah berkomitmen sektor kesehatan menjadi faktor yang penting dalam kemakmuran suatu daerah. Jika warganya sehat kita akan terus melangkah maju menuju perubahan ke arah postif,” kata Bupati HST, Aulia Oktafiandi dalam sambutan, Jumat (24/12).

Penandatanganan nota kesepakatan antara Pemerintah HST dengan BPJS Cabang Barabai dilaksanakan bertepatan dengan puncak perayaan hari jadi HST ke-62, Jumat (24/12).

Kemudahan yang didapatkan dengan adanya predikat UHC ini, para warga yang belum terdaftar di BPJS jika akan mendaftar tidak perlu lagi menunggu 14 hari untuk pengaktifan kartunya. Tentu ini mempermudah warga yang ingin mendaftar BPJS.

Kepala BPJS Cabang Barabai, Chohari menjelaskan dengan adanya kesepakatan ini, berharap tujuan bersama untuk sinergitas dan optimalisasi penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional bagi warga HST bisa berjalan lancar.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah HST atas komitmennya untuk mempertahankan predikat UHC,” ujarnya saat ditemui selesai acara Harjad HST ke 62.

Predikat UHC HST sudah berlangsung selama 4 tahun. Harapannya ditahun ke 4 ini kerjasama terus meningkat.

“Jadi bagi warga yang sudah terdaftar, iuran BPJS nya ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah. Dengan adanya kesepakatan ini tahun depan berarti berlanjut,” pungkasnya.