BARABAI, metro7.co.id – Ditengah kondisi tanggap darurat, Pemerintah Kabupaten tetap melaksanakan kegiatan Subuh Keliling (Suling) di Masjid Darunnafis Desa Banua Supanggal, Jumat (29/1).

Disamping silaturrahmi dan salat subuh berjamaah, juga tetap mensosialisasikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Suling dihadiri oleh Wakil Bupati HST Berry Nahdian Forqan, Camat Pandawan, Kabag Kesra dan jamaah Masjid Darunnafis.

Wakil Bupati HST Berry Nahdian Forqan merasa bersyukur bisa bersilaturrahmi dan salat subuh berjamaah dengan warga setempat di masa pandemi COVID-19 dan pasca bencana Banjir yang melanda hampir seluruh Kab HST.

Berry berharap, mudah-mudahan silaturahmi itu mempererat tali persaudaraan dan menjadi berkah.

“Saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dan baru saja di daerah kita mengalami bencana banjir, menurut catatan sejarah banjir terbesar di HST,” katanya.

Ia juga bersyukur banyak dukungan bantuan baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten lain, BUMN, Perusahaan dan organisasi kemasyarakatan.

Ada 10 dari 13 Kabupaten/Kota di Kalsel mengalami banjir, terparah di Barabai. Sebab, seluruh Kota Barabai terendam, sehingga melumpuhkan roda pemerintahan dan perekonomian.

“Di penghujung masa jabatan, kami sebagai Pimpinan Daerah berakhir pada tanggal 17 Februari 2021, kami mohon pamit secara kedinasan. Namun, tali silaturahmi tetap kita jaga, mari sama-sama membangun banua, sekali lagi kami secara pribadi dan selaku Pimpinan Daerah mohon maaf kalau ada kesalahan dan apa yang belum kami penuhi atau tuntaskan selama kami menjabat sebagai Pimpinan Daerah,” bebernya.

Sementara Ustad H Zainuddin dalam tausiyahnya menyampaikan, salat berjamaah lebih afdhal dari salat sendiri.

Lanjutnya, baru saja kita terkena bencana alam banjir yang sudah merendam kota Barabai.

“Semoga dengan musibah yang ada kita menyadari bahwa segala ciptaan Allah SWT harus kita pelihara, jangan dirusak,” jelasnya.

Bencana non alam lainnya, ucapnya, sudah berjalan berpuluh tahun lamanya, seperti miras, narkoba, korupsi dan perjinahan yang sekarang ini marak sekali.

“Sedikit banyaknya akibat pengaruh ilmu teknologi yang berkembang saat ini, maka pandai-pandailah memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada ke arah positif,” tutupnya.