BARABAI, metro7.co.id – Siswa SDN 3 Sungai Buluh di Awang Landas Desa Sungai Buluh, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Kabupaten HST yang viral sekolah memakai baskom akhirnya mendapat bantuan jukung, Selasa (29/3) pagi.

Bantuan tersebut dari Polres HST, berupa empat unit perahu, lengkap dengan alat dayung.

Pantauan di akun Instagram @humaspolreshst, bantuan itu diserahkan langsung oleh Kapolres HST AKBP Sigit Hariyadi didampingi Ketua Bhayangkari HST, Ny Mega Sigit.

Empat unit jukung bantuan dari Polres HST. (Foto/Yasin)

Ditandai serah terima dengan Kepala SDN 3 Sungai Buluh, Mursalin dan Pembakal Desa Sungai Buluh, Suriani.

Orang tua salah satu siswa yang menggunakan baskom ke sekolah, Lawiyah sangat bersyukur atas bantuan yang telah diberikan.

“Alhamdulillah, terima kasih atas bantuannya. Insya Allah tidak pakai baskom lagi,” ujarnya kepada Metro7.

Diketahui, ada tiga murid yang memakai baskom itu, yakni Riska, Sya’bani dan Ramli yang sama-sama duduk di bangku kelas V.

Terkait alasan pakai baskom itu, bebernya, sebab hanya memiliki satu jukung di rumah, itupun dipakai untuk mencari nafkah.

“Jukung kami hanya satu. Tapi, dipakai untuk mencari ikan, jadi tak bisa mengantar anak ke sekolah,” ungkap orang tua Sya’bani, Lawiyah.

Sementara, salah satu guru SDN 3 Sungai Buluh, Jumida menyatakan juga sangat berterima kasih atas perahu tersebut.

“Karena bantuan jukung, kami harapkan anak-anak berangkat ke sekolah tak memakai baskom lagi. Sebab, sungai di sini sekarang dalam, kan ada bantuan empat jukung, satu jukung bisa dipakai untuk tiga orang,” tuturnya.

Apalagi, lanjutnya, medan yang dilewati perairan rawa yang luas dengan kedalaman tiga sampai lima meter.

“Jadi tak menunggu orang tua mengantar, ya lebih aman dan tepat waktu untuk ke sekolah,” pungkasnya.