AMUNTAI – Enam puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa se Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) gelar Aksi Damai di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) HSU, Kamis tadi.

Aksi yang digelar sekitar pukul 09.40 Wita tersebut, disambut langsung Wakil Ketua DPRD Mawardi, anggota DPRD Junaidi, H Fadillah, Syarmada, Sutoyo, Munawari, Hj Hananiah, Hj Masni dan beberapa anggota dewan lainnya.

Dihadapan para wakil rakyat, peserta aksi menyampaikan depalan poin tuntutan, diantaranya, protes terhadap Revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (RUU KPK) dan RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang dinilai tidak pro rakyat.

Kordinator lapangan aksi, Syarif Hidayatullah mengatakan, turunnya para teman teman Mahasiswa pada hari ini sebagai bentuk protes terhadap RUU KPK, RUU KUHP dan RUU lainnya.

“Ini merupakan salah satu tuntutan kami agar pemerintah daerah dan DPRD mendukung diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) KPK, serta peraturan Karhutla agar tidak ada kabut asap,” ujar Hidayatullah.

Sementara itu, Mawardi Wakil Ketua DPRD HSU menanggapi, kalau aksi yang digelar Mahasiswa itu merupakan sebagian demokrasi.

“Tentunya kita selaku wakil rakyat di HSU menyambut baik, apa yang disampaikan para Mahasiswa tadi dan kita menyetujui dengan mendatangani tuntunan tersebut,” akhirnya.(metro7/mnr)