AMUNTAI, metro7.co.id – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah memimpin puncak Peringatan Hari Pramuka ke-63 Tingkat Kwartir Cabang Hulu Sungai Utara tahun 2024, di Halaman Kantor Bupati Hulu Sungai Utara, Rabu (18/9) pagi.

Puncak Hari Pramuka ke-63 ini diawali dengan tarian sinoman hadrah yang menyambut kedatangan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kalsel, kemudian dilanjutkan Upacara Peringatan puncak dengan pembacaan pancasila, undang-undang dasar, dilanjutkan dengan tri satya serta dasa dharma pramuka.

Acara tersebut turut dihadiri Pengurus Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kalimantan Selatan, Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kabupaten dan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Hulu Sungai Utara serta Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten/Kota se-Kalsel.

Selaku Pembina Upacara, Acil Odah membacakan pidato tertulis Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Drs Budi Waseso.

Pada pidato tesebut, Acil Odah mengatakan, Pramuka saat ini terus menunjukkan eksistensinya dalam mempersiapkan generasi muda dan selalu menjadi garda terdepan dalam character building, pengabdian masyarakat seperti perbantuan berbagai kebencanaan, terlibat dalam Tim SAR, kegiatan bakti seperti bedah rumah, kegiatan lingkungan seperti menanam pohon, pembersihan fasilitas umum, pembersihan sarana ibadah, dan sosialisasi hemat energi.

Pramuka juga terus melakukan adaptasi teknologi, mewujudkan ketahanan pangan dengan bekerjasama dengan Food and Agriculture Organization (FAO), memberikan pelatihan kepemimpinan, program kewirausahaan dalam pembangunan ekonomi digital, dan transformasi kurikulum supaya bisa beradaptasi dengan kebutuhan zaman saat ini dan yang akan datang.

“Kegiatan dan upaya yang telah kita lakukan tersebut adalah bagian dari kontribusi gerakan pramuka, dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045, untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan memiliki daya saing. Pramuka merupakan kegiatan yang tepat untuk menghadapi perubahan zaman,” kata Acil Odah.

Acil Odah menyampaikan, di tengah berbagai tantangan zaman yang penuh ketidakpastian, perkembangan teknologi dan komunikasi yang menjadikan hilangnya batas-batas Negara, maraknya judi online yang menerpa generasi muda, bullying, narkoba, pornografi yang menghilangkan rasa nasionalisme generasi muda, gerakan pramuka sangatlah tepat untuk menghadapi situasi saat ini.

“Dengan begitu, pramuka akan menjadi aktor penggerak, dan kekuatan Negara dalam menuju Indonesia Emas Tahun 2045. Tentunya upaya tersebut perlu membangun sinergitas, kolaborasi, dan partnership serta komitmen, konsisten, maupun konsekuen, dari kakak-kakak sekalian, dan seluruh stake holder terkait lainnya,” pungkasnya.

Usai memimpin upacara, Acil Odah menyempatkan diri menyapa dan berswafoto dengan anak-anak pramuka Kabupaten Hulu Sungai Utara.