Ibnu Rusdi, S.Pd.I Qori Terbaik Cabang Tilawah Qur’an STQN XIX Kalsel, Berharap Kader Qur’ani di HST Bisa Bertambah
Barabai — Para kafilah Kabupaten Hulu Sungai Tengah berhasil meraih prestasi membanggakan pada Seleksi Tilawatil Qur’an Nasional (STQN) XIX tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, baru-baru tadi. Salah satunya adalah Ibnu Rusdi SpdI yang menjadi juara pertama cabang Tilawah Qur’an kategori dewasa.
Atas prestasinya itu Ibnu Rusdi berhak mengikuti STQN mewakili Provinsi Kalimantan Selatan pada bulan Agustus mendatang. STQN itu nantinya akan dilaksanakan di Provinsi Bangka Belitung.
“Alhamdulillah, ini merupakan sebuah kebanggan karena bisa membawa nama baik HST (ke tingkat nasional),“ kata Ibnu Rusdi saat ditemui usai mengajar di MAN 2 Barabai.
Diketahui, qori kelahiran Mahang Sungai Hanyar Kabupaten HST, 10 juli 1986, ini merupakan seorang guru honorer yang mengajar di tiga sekolah. Yaitu MAN 2 barabai, MTs Diniyah, dan MTsN Model Barabai dengan mata pelajaran Qur’an Hadist dan Baca Tulis Al-Qur’an.
“Sejak kecil saya sudah bercita-cita menjadi seorang qori, dan sejak kelas tiga sekolah dasar saya pun belajar dengan seorang guru yaitu Guru H Syarkawi dari Ayuang hingga sekarang,” kata Ibnu.
Menurut putra pasangan Saberawi dan Damayanti ini, meski pun persiapan saat akan mengikuti STQN tingkat provinsi lalu terbilang sangat singkat, namun ia bersama kafilah lainnya terus berusaha dengan belajar serta berdoa agar diberi kemudahan saat melantunkan ayat suci Al-Qur’an di hadapan orang banyak.
“Pelaksanaan STQ tahun ini sangat berkesan, selain bisa mewakili HST di tingkat nasional, juga bisa berkumpul dengan alim ulama di seluruh Pprovinsi Kalsel,” ungkapnya.
Ibnu Rusdi yang mempunyai seorang isteri bernama Redha Isnani AMK, juga sering mendapatkan penghargaan sebagai qori, dimana sejak tahun 2007 ia sudah mengikuti berbagai perlombaan baik STQ maupun MTQ.
Adapun prestasi yang pernah diraihnya yaitu STQ tingkat remaja di Kotabaru pada tahun 2007 sebagai juara harapan I, MTQ tingkat remaja tahun 2008 di Martapura meraih juara harapan II, STQ remaja di Asrama Haji Banjarbaru tahun 2009 meraih juara ketiga, MTQ remaja di Batola tahun 2010 meraih juara harapan I, STQ remaja di Kabupaten HSS tahun 2011 meraih juara pertama, dan tahun 2012 pada MTQ remaja di Tanah Bumbu meraih juara harapan I.
Untuk tilawah tingkat dewasa, yaitu di tahun 2013 ini meraih juara pertama pada STQ di Kabupaten HSU. Sebelumnya, ia juga pernah meraih peringkat kedua tingkat nasional, pada MTQ cabang lomba Syarhil Qur’an di Bengkulu pada tahun 2010 yang lalu.
Qori yang mempunyai hobi bermain bulutangkis ini berharap, para generasi muda di HST, khususnya generasi Qur’ani, agar lebih bertambah banyak. Karena menurut penilaiannya saat ini HST masih kekurangan qori-qoriah sebagai kader Qur’ani.
“Saya berharap kepada LPTQ HST bisa mencetak kader-kader Qur’ani, karena di tahun 2016 nanti, Kabupaten HST menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQN tingkat propinsi, sehingga HST bisa menjadi juara umum nantinya” harapnya. AdvHumHST
Atas prestasinya itu Ibnu Rusdi berhak mengikuti STQN mewakili Provinsi Kalimantan Selatan pada bulan Agustus mendatang. STQN itu nantinya akan dilaksanakan di Provinsi Bangka Belitung.
“Alhamdulillah, ini merupakan sebuah kebanggan karena bisa membawa nama baik HST (ke tingkat nasional),“ kata Ibnu Rusdi saat ditemui usai mengajar di MAN 2 Barabai.
Diketahui, qori kelahiran Mahang Sungai Hanyar Kabupaten HST, 10 juli 1986, ini merupakan seorang guru honorer yang mengajar di tiga sekolah. Yaitu MAN 2 barabai, MTs Diniyah, dan MTsN Model Barabai dengan mata pelajaran Qur’an Hadist dan Baca Tulis Al-Qur’an.
“Sejak kecil saya sudah bercita-cita menjadi seorang qori, dan sejak kelas tiga sekolah dasar saya pun belajar dengan seorang guru yaitu Guru H Syarkawi dari Ayuang hingga sekarang,” kata Ibnu.
Menurut putra pasangan Saberawi dan Damayanti ini, meski pun persiapan saat akan mengikuti STQN tingkat provinsi lalu terbilang sangat singkat, namun ia bersama kafilah lainnya terus berusaha dengan belajar serta berdoa agar diberi kemudahan saat melantunkan ayat suci Al-Qur’an di hadapan orang banyak.
“Pelaksanaan STQ tahun ini sangat berkesan, selain bisa mewakili HST di tingkat nasional, juga bisa berkumpul dengan alim ulama di seluruh Pprovinsi Kalsel,” ungkapnya.
Ibnu Rusdi yang mempunyai seorang isteri bernama Redha Isnani AMK, juga sering mendapatkan penghargaan sebagai qori, dimana sejak tahun 2007 ia sudah mengikuti berbagai perlombaan baik STQ maupun MTQ.
Adapun prestasi yang pernah diraihnya yaitu STQ tingkat remaja di Kotabaru pada tahun 2007 sebagai juara harapan I, MTQ tingkat remaja tahun 2008 di Martapura meraih juara harapan II, STQ remaja di Asrama Haji Banjarbaru tahun 2009 meraih juara ketiga, MTQ remaja di Batola tahun 2010 meraih juara harapan I, STQ remaja di Kabupaten HSS tahun 2011 meraih juara pertama, dan tahun 2012 pada MTQ remaja di Tanah Bumbu meraih juara harapan I.
Untuk tilawah tingkat dewasa, yaitu di tahun 2013 ini meraih juara pertama pada STQ di Kabupaten HSU. Sebelumnya, ia juga pernah meraih peringkat kedua tingkat nasional, pada MTQ cabang lomba Syarhil Qur’an di Bengkulu pada tahun 2010 yang lalu.
Qori yang mempunyai hobi bermain bulutangkis ini berharap, para generasi muda di HST, khususnya generasi Qur’ani, agar lebih bertambah banyak. Karena menurut penilaiannya saat ini HST masih kekurangan qori-qoriah sebagai kader Qur’ani.
“Saya berharap kepada LPTQ HST bisa mencetak kader-kader Qur’ani, karena di tahun 2016 nanti, Kabupaten HST menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQN tingkat propinsi, sehingga HST bisa menjadi juara umum nantinya” harapnya. AdvHumHST
Tinggalkan Balasan