Infrastruktur dan SDM Harus Seimbang
Paringin,–Pemerintah Kabupaten Balangan terus berupaya menyeimbangkan antara pembangunan infrastruktur dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah tersebut. Karena keseimbangan pembangunan kedua bidang tersebut dinilai mampu mempercepat peningkatan dan kemajuan daerah secara terarah .
Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan, Riduan Darlan, mengingatkan agar instansi pemerintah dan lembaga swasta harus menyerap aspirasi atau usulan warga masyarakat terhadap item yang dibutuhkan secara umum di berbagai wilayah. ”Untuk itu diharapkan setiap perencanaan yang digelar pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) baik tingkat desa maupun di tingkat kabupaten memperhatikan kedua aspek tersebut,” ujarnya.
Mekanismenya, kata Riduan, memengacu pada prosedur yang ditentukan dalam proses melalui Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dinilai dapat mengakomodir pelaksanaan program pembangunan secara terarah dan aspriratif. ”Akan tetapi, penentuan skala prioritas tetap harus dilakukan ,mengingat anggaran daerah yang terbatas serta efektifnya pelaksanaan secara baik dan terkoodinir,” tambahnya .
Pemerintah Kabupaten Balangan telah mencanangkan penguatan pada tiga sektor, yaitu Usaha Kecil menengah (UKM), pendidikan dan kesehatan, serta infrastruktur. “Seperti pada salah satu wilayah yang memiliki potensi besar pada bidang pertanian ,sedapatnya, masyarakat menyusun usulan pembangunan yang lebih berkaitan dengan pengembangan pada sektor itu,” terangnya .
Sebagai contoh, pada Musrenbang lalu, masyarakat Paringin Kota yang terdiri dari 14 desa dan 2 kelurahan mengajukan 91 usulan pembangunan. Terdiri dari 46 usulan infrastruktur, 32 usulan sektor ekonomi, serta 13 usulan di sektor sosial kemasyarakatan.
Musrenbang dipandang sangat penting untuk menyamakan persepsi antara aspirasi masyarakat dengan rencana SKPD terkait. Dengan adanya singkronisasi tersebut maka pembangunan dapat dilakukan dengan lancar sesuai skala prioritas kepentingan masyarakat. Metro7/Sri
Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan, Riduan Darlan, mengingatkan agar instansi pemerintah dan lembaga swasta harus menyerap aspirasi atau usulan warga masyarakat terhadap item yang dibutuhkan secara umum di berbagai wilayah. ”Untuk itu diharapkan setiap perencanaan yang digelar pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) baik tingkat desa maupun di tingkat kabupaten memperhatikan kedua aspek tersebut,” ujarnya.
Mekanismenya, kata Riduan, memengacu pada prosedur yang ditentukan dalam proses melalui Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dinilai dapat mengakomodir pelaksanaan program pembangunan secara terarah dan aspriratif. ”Akan tetapi, penentuan skala prioritas tetap harus dilakukan ,mengingat anggaran daerah yang terbatas serta efektifnya pelaksanaan secara baik dan terkoodinir,” tambahnya .
Pemerintah Kabupaten Balangan telah mencanangkan penguatan pada tiga sektor, yaitu Usaha Kecil menengah (UKM), pendidikan dan kesehatan, serta infrastruktur. “Seperti pada salah satu wilayah yang memiliki potensi besar pada bidang pertanian ,sedapatnya, masyarakat menyusun usulan pembangunan yang lebih berkaitan dengan pengembangan pada sektor itu,” terangnya .
Sebagai contoh, pada Musrenbang lalu, masyarakat Paringin Kota yang terdiri dari 14 desa dan 2 kelurahan mengajukan 91 usulan pembangunan. Terdiri dari 46 usulan infrastruktur, 32 usulan sektor ekonomi, serta 13 usulan di sektor sosial kemasyarakatan.
Musrenbang dipandang sangat penting untuk menyamakan persepsi antara aspirasi masyarakat dengan rencana SKPD terkait. Dengan adanya singkronisasi tersebut maka pembangunan dapat dilakukan dengan lancar sesuai skala prioritas kepentingan masyarakat. Metro7/Sri
Tinggalkan Balasan