TANJUNG, metro7.co.id – Untuk memastikan pengisian Monitoring Center for Prevention (MCP) pada aplikasi berjalan dengan optimal, Inspektorat Daerah Tabalong melaksanakan rapat koordinasi dan konsolidasi bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Selasa (5/11) di Aula Inspektorat Daerah Tabalong Jalan Jaksa Agung Suprapto Tanjung.

Rakor dan konsolidasi dipimpin langsung Kepala Inspektorat Daerah Tabalong, Muhammad Zainal Arifin.

Zainal mengatakan, Inspektorat sebagai koordinator dan juga sebagai admin MCP Kabupaten melaksanakan rakor triwulan IV terkait capaian MCP Kabupaten Tabalong.

MCP ada 8 area dan sampai hari ini 5 November 2024 posisi Kabupaten Tabalong sudah pada zona hijau dengan nilai 81, tapi kalau posisi peringkat masih pada peringkat II se Kalsel.

“Kami, intinya ingin berusaha masih ada waktu kurang lebih 2 bulan sampai 31 Desember berusaha meningkatkan nilai MCP menuju angka seperti tahun lalu minimal 91,” katanya.

Dalam rapat koordinasi dan konsolidasi ini pihaknya mengundang para pengampu MCP SKPD-SKPD di semua area.

Diharapkannya semua kekurangan-kekurangan yang ada dapat ditindak lanjuti dengan pemenuhan dokumen untuk diupload lagi.

“Jadi, tiap triwulan kami melaksanakan rapat, untuk tahun ini ada 8 area sasaran penilaian, yang pertama area perencanaan kemudian area penganggaran, area pengadaan barang dan jasa, area pelayanan publik, area pengawasan APIP, area manajemen ASN, area pengelolaan BMB dan area optimalisasi pajak,” imbuhnya.