KOTABARU, metro7.co.id – Ketua DPC PDI Kotabaru, Zulkipli AR buka suara ihwal batalnya pencalonan Zairullah Azhar dengan dirinya sebagai bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru.

“Soal isu santer berhembus di masyarakat dan medsos saya secara gamblang menyatakan itu bukan isu lagi, itu fakta, ini setelah saya menerima surat pengunduran diri Pak Zairullah sebagai Balon Bupati Kotabaru,” kata Zul sapaannya kepada wartawan di Kantor DPC PDI P Kotabaru. Rabu (2/8/20).

Ia mengungkapkan bahwa Zairullah mengontak dirinya kemarin dan menyampaikan panjang lebar dengan segala pertimbangan bahwa akan mencalon di Kabupaten Tanah Bambu sebagai Balon Bupati.

Atas gonjang – ganjing ini, Zul mengatakan sudah menyampaikan ke DPD PDI Perjuangan, bahwa ia menyatakan mundur sebagai calon, meski belakangan ada perubahan harus berpasangan dengan pasangan yang lain.

“Memang setelah saya sampaikan ke DPD bahwa pak Zairullah mundur dan saya menyatakan juga mundur. Sampai saat ini tidak ada kepastian kemana arah PDI P Kotabaru,” ujarnya.

Ia menjelaskan meski dirinya maju sebagai calon bupati dalam waktu yang sempit ini sudah tidak memungkin lagi, karena harus melakukan konsolidasi dari awal lagi.

Dikatakannya dengan kejadian ini mendapatkan beban moril, dan kerugian materil serta tenaga. “Manusiawi saya pasti kecewa dengan adanya ini. Tapi sekali lagi semua saya kembalikan kepada Yang Maha Kuasa, pasti ada hikmah dibalik ini semua. Yang jelas sejauh ini kita belum ada arahan, tapi politik itu dinamis bisa saja berubah setiap saat. Yang pasti sampai saat ini saya berbicara bisa dipastikan PDI P sebagai penonton meski partai pemenang di Kotabaru,” lugasnya. *