Jadikan Generasi Emas Qur’ani, Camat Banua Lawas Resmi Buka FASI ke-3 Tingkat Kecamatan
TANJUNG, metro7.co.id – Camat Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, H Suwandi resmi membuka kegiatan Festival Anak Sholeh Indonesi (FASI) ke-3 tingkat Kecamatan Banua Lawas, di halaman kantor kecamatan setempat, Jumat (2/8).
Pembukaan FASI tingkat Kecematan Banua Lawas ini ditandai pelepasan pawai anak-anak dari TKA/TP Al-Qur’an se-Banua Lawas yang diikuti 20 grup peserta. Sedangkan acaranya dilangsungkan selama tiga hari dari tanggal 2 – 4 Agustus 2024, dalam rangka menyambut tahun baru islam 1446 Hijriah.
Pada ajang FASI kali ini, ada sebanyak 15 lomba yang dipertandingkan terdiri di antaranya syahril qur’an, tahfidz, tartil, pildacil, tilawah hingga fashion show.
Camat Banua Lawas, H Suwandi, merasa bersyukur karena dapat mengadakan kegiatan FASI kali ini, tentunya ini merupakan hasil dari koordinasi dan kolaborasi dari berbagai pihak.
“Semua ini dapat terlaksana tentu berkat dari hasil kerjasama, koordinasi dan kolaborasi dari berbagai pihak,” ujarnya.
“Alhamdulillah kegiatan kita mendapatkan suport dari BKPRMI Tabalong, supervisor dan panitia pelaksana untuk mensukseskan kegiatan FASI di Banua Lawas ini,” sambungnya.
Kecamatan Banua Lawas atau juga sering dikenal dengan sebutan ‘Bumi Pusaka’ ini, Suwandi mengharapkan FASI ini dapat menjadi titik awal anak-anak di wilayahnya sebagai generasi emas yang qur’ani.
“Melalui FASI ini dapat menjadikan anak-anak kita sebagai generasi emas yang qur’ani serta religius. Mengingat Ibu Kota Nusantara berdekatan dengan Kabupaten Tabalong,” harapnya.
Senada dengan Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Tabalong, Padhli Annor, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah Kecematan Banua Lawas atas terlaksananya kegiatan FASI ini.
“Mulai dari kepala desa, supervisor, ustadz/ustadzah dari TKA/TP Al-Qur’an se-Banua Lawas yang ikut mensukseskan kegiatan FASI ke-3 tingkat Kecamatan Banua Lawas ini,” ucapnya.
Diharapkannya kegiatan seperti ini patut dilestarikan dan terus dikembangkan pada tahun-tahun berikutnya. ***