AMUNTAI, metro7.co.id – Maraknya angkutan barang dengan beban yang melebihi kapasitas jalan, seperti truk-truk yang membawa angkutan material melintasi jalan Nasional Sungai Turak – Kelua, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) semakin memburuk.

Bahkan kondisi jalan tersebut mengalami ambles dengan kedalaman yang mencapai 170 sentimeter dan lebar retakan sekitar 1,7 meter serta membuat badan jalan terbelah.

Untuk itu kendaraan roda dua maupun roda empat harus pelan-pelan melalui jalan tersebut dan kendaran dengan tonese berat dibatasi maksimal 5 ton.

Kepala Dinas Perhubungan HSU, Hamdani menjelaskan, Balai Pengerjaan Jalan Nasional Wilayah Kalsel bersama stakehokder terkait akan membahas lebih lanjut dan mengambil langkah perbaikan jalan untuk kedepannya.

“Maka untuk sementara kendaraan yang melintas di jalan itu disarankan melintasi jalur Sungai Turak-Kelua yang berbobot maksimal 5 ton,” jelasnya.

Sementara, Kasat Lantas Polres HSU, Iptu Yuwono mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat lintas stakeholder untuk membahas langkah-langkah pengamanan lalu lintas untuk pengendara roda dua dan roda empat yang melintas di jalan itu agar lancar dan aman.

“Sebagai penanggung jawab lalu lintas di wilayah Polres HSU, kami akan terus berperan aktif untuk melakukan pengamanan lalu lintas dan pihak kami pun sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan HSU dalam melakukan
pengaturan di lokasi jalan ambles tersebut,” terang Iptu Yuwono.

“Saat ini, kendaraan yang akan lewat di jalan Nasional Sungai Turak – Kelua kami berlakukan sistem buka tutup jalan bagi kendaraan yang melintas dari arah Amuntai menuju Kabupaten Tabalong atau sebaliknya, ” tutupnya.