TANJUNG, metro7.co.id – Di Panggung sederhana SMKN 1 Muara Uya, sebuah lembaran sejarah baru mulai terbuka. Bukan hanya sekadar perjanjian di atas kertas, namun sebuah komitmen untuk membentuk masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda.

PT Astra Honda Motor (AHM) melalui main dealer wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah hadir di sekolah ini dengan tujuan mulia, merangkul talenta, membimbing potensi dan memperkuat kompetensi siswa di bidang otomotif.

Di Lapangan Utama yang sempit namun penuh makna, suasana terasa khidmat saat perwakilan dari PT Astra Honda Motor (AHM) menandatangani MoU dengan jurusan Teknik Sepeda Motor.

Ini bukan sekadar kerja sama biasa, melainkan janji untuk memberikan akses pada pendidikan yang lebih dalam, teknologi terbaru, serta pengalaman langsung di industri otomotif.

Dengan tangan terbuka, AHM membuka pintu bagi siswa SMKN 1 Muara Uya untuk meraih pengetahuan yang lebih luas, keterampilan yang lebih tajam, dan tentunya, masa depan yang lebih menjanjikan.

Dalam sambutan dan penyerahan bantuan unit Sepeda Motor dan Peralatan Bengkel, Lidya Maya Sari selaku corporate communication PT Trio Motor Main Dealer resmi Honda untuk Wilayah Kalimantan Selatan yang juga merangkap sebagai Vocational Manager PT Trio Motor mengatakan, ini adalah kerja sama yang ke-20 dengan SMK se wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng).

“Semoga dengan agenda pada hari ini, kita dapat terus bergandeng tangan dan melangkah maju dengan lebih baik untuk mendukung dunia pendidikan yang terhubung dengan dunia industri, sehingga menciptakan lulusan yang siap kerja,” bebernya.

Senada dengan Ibadurrahman Kepala seksi Kurikulum SMK yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dalam sambutannya mengatakan, mari jadikan program ini sebagai jembatan untuk meraih masa depan yang lebih cerah, tantangan ke depan akan lebih berat, teruslah belajar dan beradaptasi.

“Di sisi lain, SMKN 1 Muara Uya sebenarnya menjadwalkan penandatanganan MoU dengan United Tractor namun karena jadwal manajemen perusahaan berbenturan dengan jadwal lain maka akan kita jadwalkan ulang,” tutur Badriannur saat ditemui media.

Di bawah payung besar otomotif, kedua program keahlian ini berbagi visi yang sama menyiapkan siswa dengan kemampuan praktis yang akan membuat mereka unggul di lapangan, baik dalam perbaikan sepeda motor maupun pengoperasian alat berat tanpa menanggalkan core value Sekolah, yakni Santun, Mandiri, Adaptif, Religi dan Terampil.

United Tractor, dengan keahliannya yang mendalam dalam teknologi alat berat, memberikan kesempatan bagi siswa untuk memahami seluk-beluk mesin raksasa yang membangun dunia.

“Tak diragukan lagi, kerja sama ini adalah lebih dari sekadar formalitas. Ini adalah langkah awal menuju masa depan yang penuh peluang bagi siswa SMKN 1 Muara Uya. Di balik setiap baut yang dipasang, setiap mesin yang dihidupkan, ada semangat untuk menjadi lebih baik, untuk terus bergerak maju, seperti roda-roda besar yang akan mereka kendalikan suatu hari nanti. Di sinilah, di sekolah yang penuh potensi ini, impian masa depan mulai berputar, siap melaju menuju cakrawala yang baru,” beber Rita Herlina, Kepala SMK dalam sambutannya sembari tak henti-henti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.

Di SMKN 1 Muara Uya, kerja sama ini tak hanya berbicara tentang transfer ilmu atau peningkatan fasilitas. Lebih dari itu, ia menyulut api keyakinan pada setiap siswa bahwa mereka memiliki tempat di dunia yang terus berkembang pesat ini.

Melalui sentuhan langsung dari industri, mereka diberi kesempatan untuk merasakan seperti apa dunia nyata di luar tembok sekolah. Ini adalah penghubung antara teori yang mereka pelajari setiap hari dan praktik nyata yang akan mereka hadapi di kemudian hari.

Di bengkel-bengkel sekolah, suara mesin mulai terdengar lebih hidup. Para siswa, dengan seragam kebanggaan mereka, bekerja lebih tekun dari biasanya. Di balik lengan yang terbalut oli dan kepala yang dipenuhi teori mekanik, mereka menyadari satu hal ini bukan sekadar pelajaran, melainkan investasi bagi masa depan mereka sendiri.

AHM dan United Tractor bukan hanya membawa teknologi dan pengetahuan, tetapi juga harapan dan keyakinan bahwa keterampilan yang mereka bangun di sini akan membawa mereka ke berbagai kesempatan di luar sana, bahkan ke panggung global.

Sutiono, salah satu orangtua yang hadir saat dimintai tanggapan secara door stop menunjukkan optimismenya akan kemampuan anaknya kelak.

“Dengan adanya kolaborasi ini, SMKN 1 Muara Uya semakin mengukuhkan dirinya sebagai tempat lahirnya tenaga-tenaga terampil di bidang otomotif. Jurusan Teknik Sepeda Motor dan Teknik Alat Berat kini tak hanya sekadar tempat belajar, tetapi juga jembatan menuju karier yang cerah, penuh dengan tantangan dan prestasi,” katanya.

Mereka yang sebelumnya mungkin ragu dengan masa depan, kini melangkah dengan lebih percaya diri. Di setiap gemuruh mesin yang dipelajari, ada langkah kecil yang membawa mereka menuju tujuan besar menjadi ahli di bidang mereka, memberi kontribusi nyata bagi bangsa, dan tentu saja, membuktikan bahwa mereka bisa bersaing di mana pun, kapan pun.

“Inilah SMKN 1 Muara Uya, dengan bangga berdiri, bersinergi dengan AHM dan United Tractor, mempersiapkan masa depan yang lebih baik untuk setiap siswa yang melangkah keluar dari gerbang sekolah ini,” tutup Khoirul Anwari, guru otomotif yang biasa dipanggil Pak Choy ini tak kalah optimis.