Jelajah Tabalong Bersama FPTI Siapkan Enam Wanita Tangguh, Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa di Tebing Ampik
TANJUNG, metro7.co.id – Bendera merah putih ukuran 12 x 6 meter akan di kibarkan oleh Jelajah Tabalong bersama FPTI Tabalong di Tebing Ampik, Desa Garagata, Kecamatan Jaro, Tabalong pada, 17 Agustus 2021 nanti.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang menggunakan pemanjat pria, kali ini panitia melibatkan enam wanita tangguh yang akan menjadi pengibar utamanya.
Ketua panitia kegiatan, M Arsyad mengatakan, memilih pemanjat wanita agar isi kegiatan tidak terlalu monoton.
Selain itu dirinya ingin menunjukan kepada masyarakat bahwa olahraga panjat tebing dapat dilakukan oleh siapapun, tentunya dengan prosedur keamanan yang sesuai standar.
“Bahwa panjat tebing ini bukan hanya dilakukan oleh pria tetapi wanita juga bisa melakukannya,” ucapnya, Sabtu (14/8/2021).
Arsyad menuturkan, enam pemanjat wanita yang dilibatkan kali ini, merupakan mahasiswi dari salah satu kampus yang ada di tabalong yang rutin mengikuti kegiatan pecinta alam di kampusnya. Sehingga tidak terlalu sulit untuk melatihnya, karena mental mereka sudah terbentuk saat mengikuti pendidikan pecinta alam.
Namun begitu, latihan rutin tetap diperlukan untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan dan agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
“Sebelum mengibarkan di tebing, mereka berenam kita latih secara rutin setiap harinya. Latihan sudah kita laksanakan sejak 10 agustus kemarin, kadang latihan pagi, kadang juga sore di dinding panjat FPTI Tabalong” jelas Arsyad.
Arsyad menambahkan, nantinya pada saat kegiatan berlangsung akan dilaksanakan secara sederhana, peserta terbatas dan menerapkan protokol kesehatan, mengingat Tabalong statusnya saat ini masih PPKM Level 3.
Kegiatan ini juga sudah mereka koordinasikan dengan satgas covid – 19 setempat.
Arsyad berharap, meski digelar secara sederhana dan terbatas, ia ingin agar semangat kemerdekaan Republik Indonesia tetap terjaga.
“Jangan sampai pandemi menyurutkan niat kita untuk menunjukkan kecintaan kepada NKRI,” tegasnya.