AMUNTAI, metro7.co.id – Momentum Harlah NU ke-98 tahun kali ini menjadi semangat baru untuk lebih tulus berkhidmat dengan NU dan memegang teguh komitmen kebangsaan.

Terkait dengan Kongres PB PMII XX yang akan dilaksanakan pada pertengahan Maret 2021 di Kalimantan Timur (Kaltim).

Rais Syuriah PWNU Kalimantan Selatan (Kalsel) KH Muhammad Ramli mendoakan dan berpesan agar kegiatan Kongres PB PMII XX dapat berjalan lancar, baik dan melahirkan pemimpin ulul albab, cinta tanah air, bangsa serta negara.

Menyikapi hal tersebut, Ketua LAKPESDAM PWNU Kalsel, M Hafizh Ridha yang juga selaku Mabinda PKC PMII Kalsel menyambut baik dan menerima pesan dari KH Muhammad Ramli.

Hafizh juga akan menyampaikan langsung dengan PB PMII dan Panitia Kongres nantinya terkait petuah tersebut.

Selain meminta doa dan arahan dalam agenda silaturahim dan Konsolidasi terkait Harlah NU.

Lakpesdam PWNU Kalsel juga melaksanakan kegiatan Launching buku “50 Mas’alatan Waqi’iyyatan” yang disusun oleh KH Muhammad Ramli, di Gedung NU Alabio, Jumat (26/2).

Launching buku ini menandai dimulainya rangkaian Harlah NU mengikuti kalender Hijriah, dihadiri segenap pengurus dari jajaran Syuriah, Tanfidziyah maupun Badan Otonom, yakni Ansor-Banser, IPNU-IPPNU, Fatayat dan Muslimat serta para alim ulama dan guru.

Rais Syuriah PWNU Kalsel, KH Muhammad Ramli menegaskan betapa pentingnya generasi sepuh agar mewariskan keilmuan untuk anak cucu.

“Sehingga, nanti mereka punya referensi maupun hujjah dalam melaksanakan amaliah-amaliah setiap harinya, wabil khusus amaliah An-Nahdliyah,” ucapnya.

Berangkat dari alasan itu dan semangat dari sahabatnya Almarhum KH Hasbullah Manan selaku Syuriah PCNU Alabio, bersama-bersama merampungkan tulisan demi tulisan, hujjah demi hujjah dan dalil demi dalil.

“Guna menguatkan, agar buku ini nantinya bisa menjadi pedoman dasar untuk generasi muda dalam memberikan pemahaman yang utuh, sehingga tidak bertabrakan dengan amaliah yang kita jalankan,” bebernya.

Dalam hal ini, tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih tak terhingga atas support dan bantuan semua pihak hingga lahirlah buku.

“Wabil khusus pada KH Abdul Haris Makki, sebagai Ketua PWNU Kalsel sebagaimana tertulis di dalam kata pengantar. Serta bantuan dari kegigihan Anak kami M Hafizh Ridha selaku Ketua LAKPESDAM PWNU Kalsel bersama para penerjemah dan yang turut serta merampungkan buku ini,” tuturnya.

Sementara, Ketua LAKPESDAM PWNU Kalsel, M Hafizh Ridha menambahkan, Harlah NU ke-98 dimaknai dengan penguatan dan konsolidasi jam’iyyah ke setiap kabupaten/kota.

“Silaturrahim bertatap muka langsung menjadi pilihan kami hari ini dengan tetap mengutamakan prokes yang berlaku. Sebagaimana tema besar harlah NU tahun ini “Khidmah NU ; Menyebarkan Aswaja dan Meneguhkan Komitmen Kebangsaan,” tutupnya.*