BARABAI, metro7.co.id – Dengan usia kandungan yang memasuki 8 bulan, Jahratun Nisa (21) sigap mempersiapkan segala keperluan kelahiran sang buah hati.

Salah satunya adalah dengan memindahkan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) nya dari Puskesmas Kasarangan ke Puskesmas Pantai Hambawang.

Hal ini dilakukan Nisa dengan tujuan mendekatkan faskesnya dengan lokasi rumah saat ini setelah menikah dengan sang suami, Saifullah.

Selain untuk memindahkan faskes, tujuan utama Nisa dan suami datang ke Kantor BPJS Kesehatan adalah untuk memastikan status kepesertaan di Program JKN miliknya aktif.

“Saya datang kesini untuk cek apakah saya masih aktif tidak dari tanggungan pemerintah, karena kan sebentar lagi saya memasuki usia kelahiran anak saya yang pertama ini,” ujar wanita yang tergabung dalam segmen peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) ini.

Ditemui di sela-sela kedatangannya mengurus perubahan FKTP di kantor BPJS Kesehatan Cabang Barabai, Selasa (11/9), Nisa mengaku selain atas keinginan dirinya dan suami, dorongan dari tetangga dan keluarga juga membuatnya bergegas untuk memastikan status kepesertaan JKNnya aktif.

“Iya, dikasih tahu juga sama keluarga dan tetangga kalau melahirkan nanti bisa dijamin pakai BPJS Kesehatan, jadi disuruh cepat-cepat cek keaktifan kartunya,” ujarnya.

“Tadi pas saya cek masih aktif yang ditanggung dari pemerintah, sekalian puskesmasnya saya pindah yang dekat sama rumah, semoga nanti pas melahirkan bisa normal di bidan atau puskesmas saja,” sambung wanita asal Desa Mundar, Kecamatan Labuan Amas Selatan itu.

Selama fase kehamilannya, Nisa mengaku selalu berkunjung ke FKTP, dirinya terdaftar dengan berbekal BPJS Kesehatan miliknya.

“Saya juga rutin cek dan kontrol kehamilan saya di puskesmas, nah di sana semuanya dijamin pakai KIS ini, makanya saya merasa nyaman dan mudah, karena punya kartu ini,” ujar Nisa.

“Selama hamil saya kontrol pakai BPJS Kesehatan ini tidak pernah ada dimintai bayar sendiri, selalu gratis, pelayanan yang saya dapat juga sangat memuaskan karena dari dokter dan perawat yang ada disana semua ramah dan membuat saya merasa sangat diperhatikan sebagai pasien,” tutupnya.