TANJUNG, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Tabalong berhasil menekan angka inflasi melalui berbagai inovasi yang diluncurkan, salah satunya melalui launching Julak Wasi atau Ojek Jual Sayur, Sembako, Ikan, Kawal Inflasi.

Melalui launching perdana Julak Wasi yang dimulai pada tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Tabalong merangkul 70 pedagang sayur keliling dan pedagang ikan, sembako dengan diberikan subsidi sebesar Rp 1 juta perorang.

Keberadaan 70 pedagang Julak Wasi tersebut dapat merambah sampai ke desa-desa menjual dagangannya dengan harga lebih murah untuk masyarakat.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindag Tabalong, H Syam,ani ketika ditemui awak Metro7 di ruang kerjanya, Rabu (17/7) mengatakan, keberadaan para pedagang Julak Wasi tersebut dapat diandalkan dalam upaya Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk mengendalikan inflasi oleh karena itu keberadaanya perlu ditambah. Melalui tahap ke dua di tahun 20023 ada penambahan bantuan untuk 75 orang Julak Wasi dan tahap tiga 2024 sebanyak 50 Julak Wasi, sehingga saat ini jumlah pedagang Julak Wasi 195 orang.

Selain itu upaya dalam menekan inflasi berbagai trobosan dilakukan seperti rutin melakukan kegiatan pasar murah pada momen menjelang hari-hari besar keagamaan seperti jelang bulan ramadhan dan jelang hari raya idul fitri.

Tidak hanya itu, Dinas terkait lain seperti DKPPTPH juga ada memprogramkan kegiatan pangan murah secara rutin untuk masyarakat.

“Tidak kalah pentingnya, kami bersama SKPD terkait yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tabalong juga rutin melakukan sidak ke pasar-pasar untuk memastikan harga-harga bahan pokok penting (bapokting),” katanya.

Saat ini diketahui kondisi harga bapokting di pasaran sebagian mengalami fluktuasi seperti halnya harga bawang merah. Untuk mengatasi kenaikan harga tersebut telah dilakukan strategi komunikatif melakukan Mou dengan Pemerintah Kabupaten Nganjuk Propinsi Jawa Timur sebagai produsen bawang merah.

Dari hasil inovasi berbagai program yang dijalankan Tabalong sempat beberapa kali menempati 10 besar Kabupaten dengan angka inflasi terendah. “Terakhir inflasi di bulan Juni 2024 tecatat diangka 1,96,” pungkasnya.