AMUNTAI, metro7.co.id – Ketua Pengawasan Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja melantik lebih 1.900 komisioner terpilih Bawaslu di 514 kabupaten kota se Indonesia periode 2023-2028 di Hotel Pullman Jakarta, tidak lama ini.

Salah satunya ikut dilatik yakni, Komisioner Bawaslu Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Usai dilantik, tiga Komisioner Bawaslu Kabupaten HSU melaksanakan pleno. Dari pleno itu Marfai Terpilih menjadi Ketua Bawaslu Kabupaten HSU lima tahun mendatang.

Marfai yang dipercaya sebagai pimpinan Bawaslu HSU memegang koordinator divisi sumber daya manusia, organisasi, pendidikan, pelatihan, data dan informasi.

Syardani dipercaya sebagai koordinator divisi hukum, pencegahan, parmas dan humas. Karena Petahana yang sarat pengalaman dalam pengawasan pemilu maupun Pilkada ini sekaligus sebagai wakordiv sumber daya manusia, organisasi, pendidikan, pelatihan, data dan informasi.

Sedangkan, M Khairudin yang mempunyai pengalaman di lembaga bantuan hukum Unlam Banjarmasin sebagai koordinator divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa. Bahkan alumnis magister hukum Unlam ini menjadi wakordiv hukum, pencegahan, partisipasi masyarakat dan humas.

“Alhamdulillah kami sudah dilantik Ketua Bawaslu RI. Ini kepercayaan negara yang harus kami junjung tinggi,” ujar Marfai.

Dikatakannya, sesudah ini pihaknya juga akan menggelar rakoor dengan sekretariat dan pihak terkait, mengingat tahapan penyelenggaraan pemilu sudah berjalan, seperti pencalonan anggota DPRD dan penyusunan daftar pemilih tambahan setelah DPT.

Marfai menambahkan, terpilihnya sebagai Ketua Bawaslu ini, praktis membuatnya harus mengundurkan diri sebagai Kepala Desa Rantau Bujur Darat Kecamatan Sungai Tabukan Kabupaten HSU. Karena ini sebuah keharusan untuk dipenuhi sesuai dengan persyaratan ketika mendaftar.

“Pasti mengundurkan diri, sesuai peraturan yang berlaku,” cetus mantan wartawan Barito Post dan pengurus PWI ini. *