Drs. Kardinal
Kepala BPMD Bartim.
Tamiang Layang — Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) banyak memberikan dampak positif terhadap kemajuan pembangunan daerah dan pedesaan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD), Drs Kardinal, saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. Dari 14 Kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Barito Timur termasuk paling banyak dalam pelaksanaan program PNPM Pedesaan dan PNPM Integrasi, karena banyak bersentuhan dengan kepentingan pembangunan desa dan masyarakat.
“Selain pada Kabupaten Bartim, ada 2 Kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah ini, yang dinilai banyak dalam melaksanakan program PNPM ini, namun tidak terlalu menonjol dalam segi pembangunanya, beda dengan Kabupaten Bartim,” kata Kardinal.
Mantan Asisten I setda Bartim ini menambahkan, PNPM di Kabupaten Bartim ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan daerah dan pedesaan, agar benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Program PNPM ini dinamakan dengan PNPM Pedesaan dan PNPM Integrasi, karena di dalam pelaksanaan program tersebut harus melalui perencanaan daerah dan perencanaan desa yang dilaksanakan oleh masyarakat sendiri dengan dibimbing oleh konsultan daerah, sehingga kedepannya masyarakat bisa tahu dan mengerti tentang perencanaan dan pelaksanaan proyek,” jelas Kardinal.
 Dia juga menjelaskan, Program PNPM Pedesaaan sangat membantu bagi pelaksanaan pembangunan desa. Sedangkan Program PNPM Integrasi dan PNPM Mandiri pedesaan merupakan suatu lembaga dalam segi percepatan pembangunan untuk daerah maupun pedesaan. “Maka dengan adanya program PNPM dari pemerintah pusat, kita harapkan kepada seluruh lapisan warga masyarakat dan pedesaan agar bisa untuk mempercepat kemajuan pembangunan dalam bidang infrastruktur dan kelembagaan melalui proyek PNPM ini,” harap Kardinal. (Metro7/Ali/Fauzi)