BATULICIN, metro7.co.id — Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tanah Bumbu menyebutkan berdasarkan data peningkatan Indeks Desa Membangun tahun 2023, di Kabupaten Tanah Bumbu tidak ada lagi desa yang berstatus tertinggal.

“Setelah dilakukan verifikasi dan pengukuran sesuai dengan SOP status IDM, di Tanah Bumbu tidak ada lagi desa yang tertinggal,” kata Samsir kepada metro7 melalui pesan singkatnya, Selasa (27/6/2023).

Ia menjelaskan, data Status IDM ditahun 2020 terdapat 22 desa Maju, 104 desa Berkembang, 17 desa Tertinggal, dan 1 desa Sangat Tertinggal.

Selanjutnya, ditahun 2021 terdapat 11 desa Mandiri, 37 desa Maju, 91 desa Berkembang, 5 desa Tertinggal.

Sedangkan, ditahun 2022 IDM status Mandiri 39 desa, Maju 77 desa, Berkembang 36 desa, Tertinggal (0) dan Sangat Tertinggal (0).

“Data IDM dirilis Tahun 2023 untuk data tahun 2022 dari Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi (Kemendes PDTT),” ujar Samsir.

Samsir mengungkapkan, data IDM tahun 2021 lima desa tertinggal itu diantaranya Desa Emil Baru Kecamatan Mantewe, Desa Gunung Raya Kecamatan Mantewe, Desa Temunih Kecamatan Teluk Kepayang, Desa Dadap Kusan Raya Kecamatan Teluk Kepayang dan Desa Batu Bulan Kecamatan Teluk kepayang.

“Alhamdulillah, ditahun ini lima desa tersebut sudah berstatus Berkembang,” ucapnya.

Keberhasilan menuju status desa Berkembang dari desa Tertinggal, tidak lepas dari dukungan banyak pihak. “Ini luar biasa atas kerja keras dan kerjasama semua SKPD terkait, camat, tenaga ahli, kepala desa, dan pendamping desa,” imbuhnya.

Bupati Tanah Bumbu Abah dr. H. M. Zairullah Azhar, jelas Samsir, selama ini juga terus memberikan motivasi dan dukungan agar Bumi Bersujud ini kedepannya tidak ada lagi desa tertinggal.

Semua harus mandiri agar desa itu dapat meningkatkan pemerataan pembangunan dan pergerakan ekonomi masyarakat dapat berjalan maksimal. demikian Kadis PMD Samsir. ***