• 27 Unit Mobil Telah Diamankan
Banjarmasin — Kalimantan Selatan disinyalir merupakan salah satu tempat penjualan kendaraan bermotor hasil tindak kejahatan. Hal itu terbukti dengan banyaknya pelaku pencurian dan penjual mobil bodong yang diringkus jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalsel.
Bahkan ada juga laporan warga yang melapor kendaraan motornya dicuri ke polisi yang belum terungkap. Tentu saja ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi polisi untuk terus meningkatkan kinerja guna mengungkap dan menciduk para pelaku kejahatan, khusus pelaku curanmor.
Kapolda Kalsel Brigjen Pol Taufik Ansorie menegaskan, jajarannya saat ini terus melakukan pelacakan dan pengungkapan kasus-kasus pencurian kendaraan bermotor yang sekarang marak terjadi di wilayah hukum Polda Kalsel. “Kami mengungkap kasus ini dengan cara dimulai dari satu kasus yang berhasil diungkap lalu dikembangkan untuk mengungkap kasus yang lainnya,” ucapnya.
Taufik mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati ketika ingin membeli kendaraan bermotor khususnya yang bekas apalagi ditawarkan dengan harga yang murah dari harga pasaran biasa.
Terlebih lagi, ketika ingin membeli kendaraan bermotor yang berasal dari luar Kalsel agar lebih berhati-hati. Kalau perlu cek dokumen dan data kendaraan bermotor yang ingin dibeli ke Ditlantas Polda Kalsel, apakah STNK dan BPKB kendaraan bermotor tersebut sudah sesuai atau terdaftar di kepolisian. 
“Sebelum membeli kendaraan bermotor lebih baik laporkan atau konsultasikan kepada jajaran Ditlantas Polda Kalsel untuk dicek data-datanya,” tegasnya.
Bagi masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan bermotor, khususnya mobil, bisa datang ke Polda Kalsel untuk mencek. Mobil-mobil yang disita Polda Kalsel tersebut merupakan mobil bodong karena menggunakan STNK dan BPKB palsu. Ada sekitar 27 unit mobil dari berbagai jenis dan merek yang berhasil diamankan Polda Kalsel.
“Bagi warga yang ingin melihat bisa datang langsung ke Polda Kalsel dengan membawa surat menyurat resmi tentang kepemilikan kendaraan bermotor yang disita Polda Kalsel. Kami akan layani warga yang ingin melihat kendaraan bermotor tersebut,” ujar Taufik. (Metro7/Fit)