BATULICIN, metro7.co.id — PT Air Minum Bersujud Tanah Bumbu merupakan salah satu sumber pelayanan masyarakat yang menyediakan air bersih yang aman dan sehat untuk dikonsumsi. Perusahaan ini merupakan milik pemerintah daerah yang mengelola air bersih mulai dari sumber air hingga ke sambungan rumah.

Hanya saja keberadaan kantornya sekarang ini dinilai kurang layak, terlalu kecil untuk saat ini.

Kantornya terletak di Jalan Raya Batulicin, Desa Sejahtera, Kecamatan Simpang Empat.

“Kantor kami itu kurang repsentatif lagi, pertama lahan dan parkiran sempit dan kedua karyawannya cukup banyak, sudah 69 orang. Jadi dikantor berdesak-desakan,” kata Direktur PT Air Minum Bersujud Tanah Bumbu Ardiansyah, Selasa (5/11/2024) usai rapat dengan Bupati Tanah Bumbu Abah Zairullah dan SKPD lainnya.

Masalah tidak representatifnya kantor PT Air Minum Bersujud, menurut Ardiansyah, sudah dilaporkannya dengan Abah Zairullah.

Untuk tahun anggaran 2025, guna membangun kantor PT Air Minum yang baru, sudah dianggarkan Rp 15 miliar. Namun tidak disebutkan di mana kantor PT Air Minum Bersujud itu akan dibangun.

Untuk meningkatkan pelayanan air bersih diperlukan dana sekitar Rp 200 miliar. “Jika pelayanan lancar, kita melakukan pelayanan sampai ke atas, Maduretno dan tidak tertutup kemungkinan tersambung ke Mantewe,” jelas Ardiansyah.

Untuk penyertaan modal Rp 10 miliar dari Pemkab Tanah Bumbu, jelas Ardiansyah, insyaallah akan cair dalam waktu dekat di tahun 2024, dan direalisasikan pada 2025 nanti.

Dengan dana tersebut diharapkan bisa mengoptimalkan supaya wilayah-wilayah yang tekanan rendah bisa maksimal.

Tingkat pelayanan PT Air Minum Tanah Bumbu saat ini baru secara keseluruhan baru 44 persen. ***