Karnaval 17 Agustus Kotabaru, Tampilkan Busana Menarik, Atraksi dan Miniatur Pembangunan serta Kendaraan Hias
KOTABARU, metro7.co.id – Dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79, Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar Karnaval 17 Agustus 2024
Menampilkan berbagai busana menarik, atraksi dan miniatur pembangunan Kabupaten Kotabaru serta puluhan kendaraan hias
Pawai dilepas langsung oleh Asisten 1 Setda Kotabaru Drs. H. Minggu Basuki, M.AP, Minggu pagi di depan Eks. Kantor Bupati Kotabaru (18/08/2024).
Karnaval 17-an ini diikuti ribuan peserta dari klompok pelajar dari tingkat SD sebanyak 29 peserta, SLTP 13 peserta, SLTA 5 peserta dan mahasiswa sebanyak 1 peserta, serta barisan mobil hias dari 28 SKPD juga ikut memeriahkan kegiatan tersebut.
Rute karnaval diawali start Siring Laut (Jalan Pangeran Indrakusuma Negara) – Jalan H. Agussalim- Jalan Sukmaraga- Jalan Patmaraga– Jalan Diponegoro – Jalan Pangeran Hidayat – Jalan Suryagandamana (Taman Kota) – Putri Ciptasari (Pasar limbur raya)– Finish Seewalk Siring Laut (Jalan Pangeran Indra Kusuma Jaya).
Kegiatan karnaval 17-an dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun ke- 79 Kemerdekaan RI ini turut dihadiri Wakil Bupati Kotabaru, Forkopimda Kotabaru, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Ketua TP. PKK Kotabaru, Ketua DWP Kotabaru, Ketua GOW, SKPD, Camat Pulau Laut Utara dan Camat Pulau Laut Sigam.
Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kotabaru, Minggu Basuki mengatakan kegiatan Karnaval 17-an ini untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke- 79, juga untuk menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap bangsa dan negara.
Disamping itu juga sebagai momentum silaturahmi untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan. Dengan mengangkat tema ” Sewindu Pembangunan Kabupaten Kotabaru dengan Semarak Budaya Nusantara serta Semangat Memerdekaan dan Perjuanagan.
Penonton bernama Evan mengungkapkan karnaval 17 Agustus ini menandakan menghargai perjuangan para pahlawan yang dengan gigih memperjuangkan Indonesia.
Sebagai penerus kemerdekaan katanya dapat mengisi kemerdekaan dengan turut berperan aktif dalam pembangunan yang dilandasi rasa nasionalisme dan patriotisme.
“Karnaval 17-an ini bukti semangat nasionalisme dan patriotisme yang harus senantiasa menjadi jiwa seluruh bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan, khususnya para pemuda seperti kami sebagai generasi penerus bangsa,” katanya.
Pawai ini juga menjadi salah satu daya tarik masyarakat, dimana penonton memadati jalan yang dilintasi oleh para peserta yang ditambah dengan antusias masyarakat dalam menyaksikan berbagai macam karya seni dan atraksi yang ditampilkan dalam karnaval tersebut.
Para peserta pawai karnaval tersebut juga nampak antusias dan penuh semangat saat berjalan menempuh rute yang telah ditentukan panitia, dengan beragam busana menarik dan kreatif mereka sajikan.
Dalam karnaval 17-an ini, berbagai macam pembangunan baik dari segi pariwisata maupun religius yang banyak membawa perubahan di Kotabaru di bawah kepemimpinan Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar, SH ditampilkan seperti miniatur Kapal Apung Pesiar Syaidina Jaf’ar, gunung Mamake dan banyak lagi.
Tika penonton dari Desa Semayap merasa sangat bangga dengan banyaknya perubahan signifikan di Kabupaten Kotabaru yang banyak ditampilkan dalam kegiatan karnaval 17- an tersebut.
“Selama di bawah kepemimpinan Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar, SH Kabupaten Kotabaru lebih berwarna, megah serta indah salah satunya dengan adanya air mancur warna-warni di objek wisata Siring Laut, dan banyak lagi,” ujarnya.
Apa lagi kata dia saat ini Pemerintah Kabupaten Kotabaru lagi gencar-gencarnya mempromosikan wisata, dan melalui karnaval 17 Agustus ini lanjutnya selain memeriahkan peringatan HUT ke- 79 kemerdekaan RI juga dapat menampilkan berbagai macam kemajuan di Kabupaten Kotabaru termasuk mempromosikan wisata yang ada di Kota tercinta.
Dari 28 SKPD termasuk Dinas Komunikasi dan Informatika Kotabaru yang dipimpin langsung oleh Gusti Abdul Wakhid, S. STP,. MM bersama jajarannya ikut memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan menampilkan atraksi tarian kreasi khas Papua dengan diiringi lagu Sajojo. ***