KANDANGAN – Serangan nyamuk demam berdarah di Bumi Antaluddin telah menelan korban jiwa. Tercatat sudah dua nyawa melayang terkena gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut.
Berdasarkan informasi, dua korban meninggal ada di Desa Amawang Kiri Kecamatan Sungai Raya dan Desa Sungai Kupang Kecamatan Kandangan.
Kecamatan Daha Selatan dan Daha Barat merupakan dua daerah di Hulu Sungai Selatan yang rawan penyebaran nyamuk demam berdarah. Meski kawasan lain seperti Kandangan, Telaga Langsat dan Padang Batu juga ada tercacat kasus demam berdarah dengue (DBD), namun tak sebanyak di kawasan Daha.
Dari data di Dinas Kesehatan Kabupaten HSS, sepanjang 2014 ini tercacat 68 kasus DBD dengan rincian Januari sampai Oktober 2014 tercatat 11 kasus DBD, Nopember 2014 sebanyak 7 kasus dan Desember 2014 hingga awal Januari 2015 sudah tercatat 50 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HSS Siti Jainab, Selasa (6/1/2015) mengatakan, jumlah kasus DBD mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari bulan-bulan sebelumnya.
Ia menjelaskan, jumlah kasus bisa saja bertambah karena penyebaran DBD masih rawan terjadi.
”Desember dan Januari ini biasanya memang rawan serangan DBD, bahkan dalam rentang Desember dan Januari ini sudah dua korban jiwa,” pungkasnya. (metro7/fit)